Sekadau (Suara Lawangkuari) – Dalam upaya mengatasi potensi krisis pangan akibat dinamika global, Polres Sekadau bersama Pemerintah Daerah dan koperasi setempat bersinergi menyukseskan program Ketahanan Pangan. Program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden RI untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Kapolres Sekadau, AKBB I Nyoman Sudama.SUARALAWANGKUARI/SK
Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan sebagai wujud implementasi program ini. Polres Sekadau berperan sebagai penggerak utama dalam gugus tugas ini, dengan fokus utama pada penanaman jagung sebagai komoditas pangan strategis. Sementara itu, Brigade Pangan dari TNI turut mengoptimalkan lahan untuk budidaya padi.
Gugus Tugas Ketahanan Pangan mengusung empat inisiatif utama, yakni:
Pemanfaatan Pekarangan Bergizi (P2B) – Mendorong masyarakat menanam bahan pangan di pekarangan rumah untuk ketahanan pangan rumah tangga.
Pemanfaatan Lahan Tidur – Mengubah lahan tidak produktif menjadi ladang jagung guna meningkatkan hasil pertanian.
Pengawasan Distribusi Bantuan Pertanian – Mengawasi penyaluran bibit, pupuk, dan alat pertanian agar tepat sasaran dan terhindar dari penyimpangan.
Rekrutmen Bintara dengan Kompetensi Khusus – Menghadirkan pendampingan langsung kepada petani dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Polres Sekadau telah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan serta bekerja sama dengan berbagai perusahaan melalui program CSR untuk mendukung pola tanam tumpang sari. Selain itu, kami juga mengawasi distribusi bantuan pertanian agar tersalurkan dengan baik kepada yang berhak,” ungkap Kapolres, Selasa (11/2/2025).
Polres Sekadau juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Koperasi Keling Kumang Agro untuk menjamin pemasaran hasil panen petani. Keling Kumang Agro akan menampung hasil panen jagung dari petani lokal serta mengembangkan produksi ayam petelur. Selain itu, Pemerintah Daerah juga telah menandatangani MoU dengan Bulog guna memastikan serapan hasil panen jagung semakin luas dan stabil.
Kapolres Sekadau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan. Untuk memperkuat dukungan masyarakat, Polres Sekadau aktif melakukan kampanye melalui media sosial serta turun langsung ke lapangan guna memastikan program ini berjalan optimal.
“Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi semua pihak. Kami akan terus berupaya memastikan program ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Kapolres.[SK]
