Sekadau (Suara Lawang Kuari) - Desa Sungai Ringin di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, menyimpan beragam potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Terletak strategis di dekat pusat kota, desa ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang berpeluang besar untuk dikelola sebagai motor penggerak ekonomi dan pariwisata lokal.Kades Sungai Ringin Abdul Hamid [ist]
Kepala Desa Sungai Ringin, Abdul Hamid menyebutkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu unggulan desa.
“Lahan subur di Desa Sungai Ringin sangat mendukung pengembangan pertanian, terutama komoditas padi dan hortikultura seperti cabai, sayuran, dan buah-buahan,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Selain pertanian, Desa Sungai Ringin juga dikenal dengan potensi perikanan air tawar yang dapat dikembangkan melalui kolam-kolam budidaya.
“Kami sedang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong menjadi kolam ikan, karena hasilnya cukup menjanjikan,” tambahnya.
Di sektor pariwisata, Dengan keberagaman budaya dan tradisi masyarakatnya, desa ini menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan khas bagi para pengunjung.
Salah satu daya tarik utama adalah makanan tradisional berbahan lokal, seperti ikan sungai segar yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Menu seperti pepes ikan, pindang, dan ikan goreng sambal terasi menjadi favorit wisatawan. Selain itu, olahan makanan berbahan dasar singkong dan pisang seperti lempok, pisang goreng, dan kue tradisional lainnya menambah keunikan kuliner desa ini.
Tidak hanya itu, Desa Sungai Ringin juga memiliki warung kopi tradisional yang menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati kopi khas Sekadau. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas karena menggunakan biji kopi pilihan dari petani lokal.
Bupati Sekadau, Aron, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa pengembangan wisata kuliner di Desa Sungai Ringin menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
“Kami akan mendorong pelaku UMKM dan masyarakat desa untuk terus meningkatkan kualitas produk kuliner mereka agar mampu menarik lebih banyak wisatawan,” ujarnya. [tim]