Sekadau (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar Sosialisasi Identifikasi Potensi Kawasan Transmigrasi Tahun 2025 di Gedung Kataketik Sekadau, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memetakan wilayah potensial baru yang dapat mendukung program transmigrasi serta pemerataan pembangunan di daerah.
FOTO BERSAMA: Sosialisasi Identifikasi Potensi Kawasan Transmigrasi Tahun 2025.SUARAlAWANGKUARI/SK
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur aparatur pemerintahan, mulai dari perangkat desa hingga pejabat dari dinas terkait. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Ia meminta seluruh aparatur pemerintah agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Pelayanan publik harus optimal. Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tidak dilayani atau justru dipersulit dalam mengurus sesuatu di kantor desa maupun instansi pemerintahan,” tegas Aron.
Bupati juga menyoroti persoalan kedisiplinan aparatur yang masih menjadi perhatian serius. Ia mengingatkan agar setiap ASN maupun perangkat desa menjaga waktu kerja dengan baik, tidak datang terlambat, dan tidak pulang sebelum jam dinas berakhir.
“Kedisiplinan adalah cermin etos kerja. Kalau kita ingin dihormati oleh masyarakat, maka kita harus menunjukkan tanggung jawab dan komitmen dalam bekerja,” ujarnya.
Selain itu, Aron berpesan agar aparatur menjaga etika dan tutur kata saat melayani masyarakat. Menurutnya, sikap santun dan profesional sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Perilaku dan ucapan kita harus mencerminkan sosok aparatur yang patut dicontoh. Hindari kata-kata yang tidak pantas atau menyakiti hati masyarakat,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Aron mengajak seluruh aparatur untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja, sehingga kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Kita harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita adalah aparatur yang dapat diandalkan, disiplin, dan menjadi teladan dalam bekerja maupun bersikap,” tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum pemetaan potensi transmigrasi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat pemahaman aparatur mengenai tugas pokok dan fungsi mereka. Diharapkan, para peserta dapat kembali ke wilayah kerja masing-masing dengan semangat baru untuk mendukung kemajuan Kabupaten Sekadau.[SK]
.jpeg)
