 |
| Kondisi banjir di Jl. Merdeka Selatan, Kabupaten Sekadau.SUARALAWANGKUARI/SK |
Banjir ini merupakan yang kedua kalinya setelah beberapa tahun lalu lokasi yang merupakan dataran rendah itu terendam banjir dadakan sekitar empat jam.
Kris, salah satu warga yang terdampak banjir, mengatakan air tiba-tiba menggenangi area dapurnya yang lebih rendah dari area rumah lain sekitar pukul 18.00 WIB. Ketinggian air berangsur naik seiring derasnya hujan.
Kepanikan pun terjadi tatkala sejumlah warga lainnya bersama-sama mengecek saluran drainase yang tersumbat, yang menjadi penyebab utama banjir dadakan ini, serupa dengan kejadian beberapa tahun lalu.
“Ini banjirnya dadakan, kalau dulu subuh banjirnya, terus pagi sudah surut. Ini belum tahu kapan surut, karena hujan masih deras dan ketinggian air terus bertambah,” ungkapnya.
Saat ini, para warga sedang berupaya dengan alat seadanya untuk membersihkan drainase yang tersumbat. Diketahui lokasi tersebut merupakan area rawa yang sebagian rumah penduduknya lebih rendah dari badan jalan, menyebabkan air terkepung dan sulit mengalir keluar.[SK]
