SEKADAU - Setelah dinyatakan resmi menjadi desa devenitif pada 18 Agustus 2022, 7 desa baru di Sekadau mengadakan syukuran. Bupati Sekadau Aron saat hadiri syukuran desa di Belitang Hilir.
Pada Senin 16 Januari 2023, dua desa di Kecamatan Belitang Hilir melakasanakan acara syukuran yaitu di Desa Sepantak dan desa Melanjan Raya.
Acara tersebut disaksikan langsung Bupati Sekadau Aron, Kadis PMD, Sabas, Kadis Perhubungan Suhardi, Kadis Dikpora Bayu Dwiharsono,Kasat Pol PP Paulus Yohanes, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad, anggota DPRD kabupaten Sekadau Yodi Setiawan, dan Agustinus Atang, serta Camat Belitang Hilir Evodius dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pj Kades Sepantak Idha Tarmizi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung mulai dari proses pemgusulan sampai diresmikannya desa Sepatak secara devenitif.
Sementara itu, di tempat berbeda Pj Kades Melanjan Raya Agustinus dalam laporannya menyebutkan, kantor desa Melanjan Raya menempati ek kantor unit transmigari Melanjan. Luas desa melanjar ada 54 km2. Jumlah dusun ada 2 . Dusun Sengkarong (SP3) dan Melanjan dua Sekolah Dasar dan 1 unit Pustu.
“Sedangkan tempat ibadat ada 2 gereja dan 1 Mesjid,”kata Agustinus.
Camat Belitang Hilir Evodius mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses pengusulan sampai terbentuknya dua desa baru di kecamatan Belitang Hilir. Yaitu desa sepantak dan desa Melanjan Raya ini" kata Evodius.
"Terima kasih kepada rekan camat sebelumnya, serta para tokoh masyarakat yang telah berjuang hinga terbentuknya desa baru ini," ucap Evidius.
Bupati Sekadau Aron alam arahannya menyebutkan, sebelum terbentuknya desa baru, desa tersebut harus menjadi desa persiapan terlebih dahulu selama kurang lebih 3 tahun kata Aron.
Sebab untuk menjadi sebuah desa baru, harus melalui seleksi yang cukup ketat dari Pemerintah Pusat.
“Di Sekadau dari 7 desa yang kita anggap pujian Tuhan semuanya lolos menjadi desa termasuk dua desa kecamatan Belitang Hilir ini yaitu Sepantak dan desa Melanjan Raya,” kata Aron menjelaskan.
Saat ini untuk desa yang baru terbentuk hanya ada anggaran dana desa (DD) dari pemda, sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD) masih menunggu dari Pempus.
Aron berpesan masuki tahun politik kepada kepala desa supaya tetap belaku netral, sebab siapapun yang terpilih pasti yang terbaik.
Selain itu, Aron juga berpesan dengan pemekaran desa baru, jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah. Tanpa pendidikan suatu daerah tidak akan bisa berkembang. Keinginan pemerintah semua lapisan masyarakat kita harus maju dan berkembang. Terkait kesehatan, diberharapkan pemerintah desa memperhatikan kesehatan lingkungan masyarakat sekitar.
“Untuk memperlancar akses di tiga Belitang, tahun ini, kita kembali memganggarkan peningkatan jalan SP 2 Tp Pulau ke desa Maboh Permai sebesar Rp.18 miliar,” tutup Aron. [krt]