27 Januari Dijadwalkan Vaksin Sinovac Tiba di Sekadau

Plt.Kadis Kesehatan PP dan KB Sekadau, Henry Alpius.SUARALAWANGKUARI.COM/Adi

SEKADAU---Sebanyak 2240 dosin vaksin Sinovac yang di distribusikan tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan untuk pejabat publik Rabu, 27 Januari rencananya akan tiba di Sekadau.

Kadinkes PP KB Henry Alpius membenarkan informasi tersebut dengan mengatakan tim satgas Covid dengan tim kesehatan yang dikawal TNI serta Polri  akan menjemput vaksin tersebut di perbatasan Sanggau-Sekadau.

"Besok kami dari tim satgas Covid-19 Kabupaten serta tim kesehatan yang dikawal ketat oleh TNI dan Polri akan menjemput Vaksin tersebut jam 15.00 WIB di perbatasan Sanggau-Sekadau," jelas Kadinkes PP KB Sekadau, Selasa (26/1/2021) siang.

Henry menyebutkan bahwa Vaksin yang akan diterima untuk Sekadau yakni 2240 dosis vaksin yang akan diuntamakan untuk tenaga kesehatan.

"2240 dosis vaksin untuk Nakes dan pejabat publik, dengan kalkulasi 1094 tenaga kesehatan dan kemudian 10 pejabat publik yang akan menerima vaksin tetsebut, karena satu orang mendapat dua dosis vaksin," jelasnya.

Henry juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk menyimpan 2240 dosis vaksin yang akan diterima dari Satgas Covid-19 Provinsi besok.

"Kami telah menyiapkan ruang khusus yakni ruang penyimpanan vaksin dinas kesehatan Sekadau yang nantinya akan dikawal 24 jam oleh pihak keamanan TNI dan Polri karena memang sangat langka dan terbatas vaksin tersebut," ujarnya.

Henry juga menjelaskan bahwa rencana untuk distrribusi vaksin ke berbagai kecamatan akan dilakukan pada 29 Januari ini.

"Setelah kita simpan di ruang vaksin dinas kesehatan kemudian tanggal 29 kita distribusikan ke masyarakat dan rencananya Minggu pertama di bulan Februari vaksin tersebut akan diberikan ke 1094 tenaga kesehatan yang tersebar di 7 kecamatan dan pejabat publik," terangnya.

Terakhir Henry juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sekadau.

"Mematuhi protokol kesehata menjadi wajib disetiap aktifitas karena data di Sekadau sudah 61  kasus terkonfirmasi Covid-19 dan menunjukan Sekadau sekarang ada di zona orange," tutupnya. [adi]

Baca juga: