Sekadau (Suara Lawangkuari) – Sungai Sekadau yang dahulu dikenal dengan kejernihan dan kesejukannya, kini tampak keruh dan kehilangan pesonanya. Perubahan kondisi sungai yang menjadi ikon Kabupaten Sekadau itu memunculkan keprihatinan warga, terutama bagi mereka yang selama ini menggantungkan hidup pada air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.Kondisi sungai Sekadau yang semakin keruh akibat pencemaran di perhuluhan, Senin (20/10/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Aji Saprudin, warga asli Sekadau berusia 67 tahun, menyampaikan rasa kecewanya saat ditemui pada Senin (20/10/2025). Ia mengenang masa ketika air Sungai Sekadau masih jernih, segar, dan menjadi sumber utama kehidupan masyarakat sekitar.
“Dulu air Sungai Sekadau ini bening sekali, bahkan kita bisa lihat ikan berenang di dasar sungai. Sekarang sudah keruh, apalagi setelah banyak aktivitas di hulu,” ujarnya dengan nada prihatin.
Aji menduga, penyebab utama kekeruhan air sungai berasal dari aktivitas manusia di bagian hulu, seperti penambangan dan pembukaan lahan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Aktivitas tersebut menyebabkan erosi tanah dan sedimen terbawa arus ke hilir, sehingga mengotori air sungai.
“Kalau musim hujan, air jadi coklat pekat. Mau mandi atau mencuci pun harus mikir dua kali,” tambahnya.
Selain menurunkan kualitas air, kondisi ini juga dikhawatirkan mengganggu ekosistem perairan dan kesehatan masyarakat yang masih mengandalkan sungai sebagai sumber air sehari-hari.
Warga berharap pemerintah daerah bersama pihak terkait segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas di kawasan hulu yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Mereka juga menginginkan adanya langkah nyata berupa program pelestarian dan pemulihan kualitas air Sungai Sekadau.
“Kalau tidak dijaga, anak cucu kita nanti tidak akan tahu lagi seperti apa jernihnya Sungai Sekadau dulu,” tutur Aji dengan nada haru.
Sungai Sekadau selama ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai sumber air, tetapi juga bagian penting dari identitas budaya dan sejarah daerah. Kini, menjaga dan memulihkan kejernihan Sungai Sekadau menjadi tanggung jawab bersama agar warisan alam ini tetap lestari bagi generasi mendatang.[SK]