Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Masyarakat Kabupaten Sekadau memiliki potensi besar untuk mengembangkan kebun kelapa sawit sebagai salah satu sumber penggerak ekonomi. 
Anggota DPRD Sekadau, Matheus Chandra Dawi [int]
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Sekadau dari Fraksi Partai Golkar, Matheus Chandra Dawi yang menilai bahwa tren kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belakangan ini menjadi peluang emas bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kenaikan harga kelapa sawit yang cukup signifikan saat ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Potensi alam kita sangat mendukung pengembangan kebun sawit, dan ini bisa menjadi sektor unggulan dalam mendukung perekonomian warga,” ujar Chandra Dawi, Sabtu (23/11/2024).
Ia menjelaskan, saat ini banyak petani di Sekadau yang telah memanfaatkan lahan untuk menanam kelapa sawit, baik dalam skala kecil maupun besar. Namun, menurutnya, masih banyak lahan yang belum digarap secara maksimal. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah serta kemitraan dengan perusahaan kelapa sawit, potensi ini bisa lebih optimal.
“Pemerintah harus hadir untuk memberikan edukasi kepada petani, mulai dari cara pengelolaan kebun, penggunaan bibit unggul, hingga akses pasar yang lebih baik. Jika itu dilakukan, saya yakin pendapatan masyarakat bisa meningkat pesat,” tambah Chandra Dawi.
Selain itu, Paulus Subarno juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan petani lokal, sehingga hasil panen sawit masyarakat dapat terserap dengan baik.
“Kemitraan ini adalah solusi yang saling menguntungkan. Masyarakat terbantu dengan akses ke pasar, sementara perusahaan mendapat suplai bahan baku yang berkualitas,” ujarnya.
Kenaikan harga TBS kelapa sawit juga memberikan dampak positif pada daya beli masyarakat. Banyak warga yang mengaku bahwa penghasilan mereka dari hasil panen sawit meningkat signifikan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan membiayai pendidikan anak-anak mereka.
Ke depan, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan berupa bantuan alat pertanian, pelatihan teknis, dan subsidi pupuk agar produktivitas sawit semakin meningkat.
“Kita harus menjadikan kelapa sawit sebagai sektor andalan untuk mendongkrak ekonomi Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. [tim]
.jpeg)
(1).jpeg)
