Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Desa Sungai Sambang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sekadau yang telah resmi mengoperasikan Tempat Pembuangan Sampah dengan Metode Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) pada Selasa (12/11/2024).Peresmian mengoperasikan Tempat Pembuangan Sampah dengan Metode Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) pada Selasa (12/11/2024). SUARALAWANGKUARI.COM/ist
“Kami memberikan apresiasi atas peresmian TPS ini yang diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah,” ujar Subarno kepada awak media.
Ia juga berharap TPS3R dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk kompos dan mendukung kegiatan pemupukan tanaman, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican, menyatakan bahwa keberadaan TPS3R merupakan langkah strategis untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
“Kami menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan maksimal. Kami berharap dinas terkait terus memberikan saran dan masukan,” kata Vinsensius.
Menurut Kepala Bapperida Kabupaten Sekadau, Theresia Lili, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Peningkatan Kualitas Pemukiman Perkotaan (PPKP), pengelolaan sampah menjadi isu nasional yang memerlukan perhatian serius.
“Setiap hari, Kabupaten Sekadau menghasilkan sekitar 12 ton sampah. Melalui TPS3R, kita dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang produktif, bermanfaat, dan bernilai ekonomi,” ungkap Theresia.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan TPS3R di Desa Sungai Sambang didanai oleh APBN sebesar Rp500 juta. Salah satu hasil pengolahan sampah seperti kompos telah mendapatkan dukungan dari perusahaan untuk digunakan sebagai pupuk organik.
“Fasilitas ini harus terus dimonitor agar berkelanjutan dan tidak hanya menjadi proyek seremonial,” tambahnya.
Apresiasi serupa disampaikan oleh Perwakilan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Barat, Agung, yang menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam merealisasikan TPS3R.
“Selain mengelola sampah, TPS3R ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan menjadi pusat pembelajaran serta inspirasi dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” tutup Agung.
Peresmian TPS3R ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kabupaten Sekadau. [tim]