Pontianak (Suara Lawang Kuari) – Kabupaten Sekadau mencatat sejarah baru dengan berhasil menuntaskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar pertama, yaitu Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Capaian ini menjadikan Sekadau sebagai kabupaten pertama di Provinsi Kalimantan Barat yang resmi berstatus ODF.Bupati Sekadau Aron saat menerima piagam dari Gubernur Kalbar Ria Norsan atas penghargaan pencapaian status ODF di Kalbar, Minggu (17/8/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Prestasi tersebut diumumkan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Sekadau, Aron, menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat dalam upacara kenegaraan tingkat provinsi yang digelar di Aula Garuda, Kompleks Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Minggu (17/8/2025).
“Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat, dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Capaian ODF ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga perubahan perilaku menuju pola hidup bersih dan sehat,” ujar Bupati Aron usai menerima penghargaan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kesadaran kolektif masyarakat Sekadau yang telah bahu-membahu mendukung program sanitasi. Dengan capaian ini, Sekadau resmi dinyatakan 100 persen ODF setelah seluruh desa dan dusun memenuhi standar sanitasi, termasuk kepemilikan jamban sehat di setiap rumah tangga.
Bupati Aron menegaskan, status ODF akan memberikan dampak nyata dalam menekan angka penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, stunting, hingga infeksi saluran pencernaan. “Ke depan, Pemkab Sekadau akan terus memperkuat pembangunan kesehatan lingkungan dengan fokus pada pemeliharaan fasilitas, edukasi masyarakat, dan peningkatan kualitas infrastruktur sanitasi,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan bahwa keberhasilan menuju ODF ditempuh melalui strategi pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan STBM dan kerja sama lintas sektor. “Butuh waktu, komitmen, dan pendampingan berkelanjutan. Namun hari ini kita bisa buktikan bahwa dengan sinergi, hasil besar bisa dicapai,” katanya.
Dalam penerimaan penghargaan tersebut, Bupati Aron turut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Bapperida.
Capaian ini menjadi tonggak bersejarah bagi Kabupaten Sekadau sekaligus mempertegas komitmen daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.[SK]