Mensos Saifullah Yusuf menekankan bahwa akurasi data adalah kunci utama keberhasilan program-program sosial.
“Data yang valid sangat penting agar program tidak salah sasaran. Oleh karena itu, akan digunakan data tunggal yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan utama untuk semua program Kementerian dan Lembaga dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sinergi antara Kemensos, KSP, dan BPPIK ini bertujuan untuk memastikan realisasi program berjalan efektif dan sesuai rencana. Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pendampingan dari KSP dan BPPIK diperlukan untuk memantau dan memberikan masukan yang konstruktif terkait pelaksanaan dan prosedur program.
“Jika terdapat masukan dalam pelaksanaan atau prosedur dari Kemensos, kami siap menyesuaikan agar program bisa lebih optimal,” tambahnya.
Kepala KSP, Anto Mukti Putranto, menyambut positif kerja sama ini dan menekankan pentingnya integrasi data antarlembaga.
Ia menekankan bahwa langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam eksekusi program-program sosial, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas secara merata dan tepat waktu.
Aries Marsudiyanto, Kepala BPPIK, menyatakan bahwa BPPIK siap mendukung pengawasan dan investigasi dalam proses validasi data.
Menurutnya, pemantauan yang ketat dan akurat akan menjamin bahwa data yang digunakan benar-benar merefleksikan kebutuhan riil masyarakat.
Kolaborasi antara Kemensos, KSP, dan BPPIK diharapkan mampu menciptakan fondasi data yang solid untuk berbagai program sosial pemerintah, serta memastikan bahwa seluruh kebijakan yang diterapkan dapat berjalan secara efisien dan tepat sasaran.[SK]