Sekadau (Suara Lawang Kuari) - 20 Oktober 2024, Tiga warga dilaporkan hilang setelah perahu speedboat yang mereka tumpangi terbalik di Sungai Kapuas pada Minggu sore. Kejadian tragis ini diduga disebabkan oleh cuaca buruk yang tiba-tiba melanda, dengan angin kencang dan ombak besar yang menggoyahkan perahu tersebut.
Petugas masih melakukan pencaharian korban yang diduga tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu (20/10/2024) sore.[SK]
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Triyono, membenarkan adanya laporan terkait insiden ini. Laporan diterima dari masyarakat di Engkedang, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir. "Kami mendapat informasi bahwa tiga orang dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka naiki terbalik," ujar IPTU Triyono, Minggu (20/10/2024).
Korban yang hilang diidentifikasi sebagai Amelia Idah (80) dan Agustinus Anen (21), keduanya warga Engkedang, serta Hengki (27), warga Sengkabang Melayang, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.
Menurut IPTU Triyono, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat rombongan yang terdiri dari 19 orang tengah dalam perjalanan pulang ke Engkedang dari Dusun Pinyak, Desa Sepantak. "Di tengah perjalanan, angin kencang dan ombak besar membuat perahu yang membawa 19 penumpang itu terbalik," jelasnya.
Dari insiden tersebut, 16 orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih hilang dan dalam pencarian. "Anggota Polsek Belitang Hilir bersama warga setempat terus melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian," tambah IPTU Triyono.
Upaya pencarian korban terus berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan masyarakat setempat. Kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan dalam pencarian para korban yang diduga tenggelam di Sungai Kapuas tersebut.[SK]
