Streaming Radio Lawang Kuari

Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif pada Triwulan III-2024, Optimisme Berlanjut di Triwulan IV

Editor: Admin author photo

Nasabah mengakses layanan aplikasi penunda pembayaran (paylater) di Kota Serang, Banten, Kamis (12/9/2024). [SK]
Jakarta (Suara Lawang Kuari) – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit baru pada triwulan III-2024. Berdasarkan hasil survei, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru tercatat sebesar 80,6 persen. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pada kredit konsumsi, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan penyaluran kredit baru ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian. "Pertumbuhan kredit konsumsi, terutama KPR, menjadi faktor pendorong utama," ungkapnya dalam keterangan pers yang dilansir dari ANTARA.

Optimisme di Triwulan IV-2024

Memasuki triwulan IV-2024, penyaluran kredit baru diperkirakan akan melanjutkan tren peningkatan. BI memproyeksikan SBT penyaluran kredit baru mencapai 88,3 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, Ramdan juga mengingatkan bahwa standar penyaluran kredit diprakirakan akan sedikit lebih ketat pada periode ini.

“Standar penyaluran kredit pada triwulan IV-2024 diprediksi lebih ketat, terutama dalam hal persyaratan administrasi. Ini tercermin dari Indeks Lending Standard (ILS) yang mencatat angka positif sebesar 2,2 persen,” ujar Ramdan.

Kebijakan Kredit Lebih Longgar di Beberapa Aspek

Meskipun ada indikasi pengetatan pada persyaratan administrasi, beberapa aspek lain dalam penyaluran kredit diprediksi lebih longgar. "Suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diperkirakan akan lebih fleksibel," tambah Ramdan.

Pertumbuhan Kredit Hingga Akhir 2024

Hasil survei BI menunjukkan bahwa prakiraan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2024 tetap optimis. Pertumbuhan outstanding kredit diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi yang berjalan. Kondisi ini diharapkan dapat memberikan stimulus tambahan bagi berbagai sektor ekonomi.

Dengan tren positif ini, perbankan diharapkan terus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit yang lebih efisien dan terarah.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini