Streaming Radio Lawang Kuari

Polda Kalimantan Barat Gerebek Pusat Judi Online dan Sarang Narkoba di Kampung Beting

Editor: Admin author photo

Puluhan CPU yang berhasil diamankan tim gabungan Ditresnarkoba Polda Kalbar saat menggelar razia di Kampung Beting.[SK]
Pontianak (Suara Lawang Kuari) - Polda Kalimantan Barat kembali melakukan operasi penggerebekan di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Rabu (6/11/2024). Penggerebekan ini menargetkan sebuah rumah yang diduga menjadi pusat aktivitas judi online dan tempat pengguna narkoba. Operasi ini melibatkan 123 personel gabungan yang dilengkapi persenjataan lengkap, dibagi ke dalam tiga tim untuk mengamankan sejumlah lokasi.

AKBP Sri Sulasmini, Kabag Binops Ditresnarkoba, yang didampingi oleh Kasubdit 1, 2, dan 3 Ditresnarkoba Polda Kalbar, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menekan peredaran narkoba dan judi online di wilayah hukum Polda Kalbar. 

“Kami akan terus melaksanakan razia guna pencegahan peredaran gelap narkoba dan perjudian, dan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” ujar AKBP Sri Sulasmini pada Kamis (7/11/2024).

Operasi besar-besaran ini melibatkan personel dari berbagai unit, termasuk Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Satbrimob, Bidpropam, Bidhumas, dan BNNK Pontianak. Dari total 123 personel, 74 di antaranya adalah anggota Ditresnarkoba, didukung oleh 15 personel Ditreskrimum, 22 personel Satbrimob, serta tambahan dari unit lain.

Pembagian Tugas Tim dalam Operasi Personel dibagi ke dalam tiga tim untuk meningkatkan efisiensi operasi:

Tim 1 menggerebek rumah di Gg. Angket, mengamankan barang bukti berupa 26 unit CPU, 47 unit PC, 30 keyboard, 2 stabilizer, 10 alat hisap bong, 4 timbangan digital, 1 kantong pipet, dan 1 kantong klip transparan.

Tim 2 memeriksa rumah di Gg. Beting Laut dan Gg. Daborebo, mengamankan 7 unit CPU, 1 monitor, 25 bong, 2 timbangan silver, dan 2 bungkus besar pipet.

Tim 3 menyisir rumah di Gg. Hawai, Kelurahan Kampung Dalam Bugis, menemukan 32 bong, 1 kantong klip plastik kosong, 4 timbangan digital merk Harnic, 1 gulung aluminium foil, 6 sendok sabu, serta berbagai alat pendukung lainnya seperti kamera CCTV dan kotak pipet kaca.

Pelaku Kabur Saat Penggerebekan Meski berhasil mengamankan banyak barang bukti, penggerebekan ini tidak berhasil menangkap para pelaku. Beberapa orang terlihat melarikan diri dengan melompat ke Sungai Kapuas, menyusuri aliran sungai untuk menghindari petugas. 

"Pemain serta pemilik tempat telah kabur lebih dulu saat operasi dimulai," kata AKBP Sri Sulasmini.

Polda Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mengadakan operasi serupa dalam upaya membersihkan Pontianak dan sekitarnya dari aktivitas ilegal yang merusak tatanan sosial masyarakat.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini