“Sangat disayangkan, banyak sekali peluang yang harusnya menjadi gol, namun tidak bisa dimaksimalkan. Kami kehilangan konsentrasi di injury time sehingga lawan mencetak gol,” ujar Imran dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski kecewa dengan hasil imbang, Imran tetap mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan para pemainnya di setiap pertandingan. Ia menyebut laga ini sebagai evaluasi berharga untuk memperbaiki kinerja tim di laga-laga berikutnya. Dari segi statistik, Malut United memang kalah dalam penguasaan bola, hanya mencatatkan 40 persen berbanding 60 persen milik Persita. Namun, mereka unggul dalam jumlah tembakan ke gawang dengan delapan tembakan, sementara Persita hanya mampu mencatatkan tiga.
“Kami memang tidak mengejar penguasaan bola dominan karena sudah menganalisis gaya bermain Persita yang cenderung bermain low block. Kita memanfaatkan zona marking untuk menyesuaikan. Di babak pertama, kami menciptakan lima sampai enam peluang, begitu pula di babak kedua. Tapi sangat disayangkan dari sekian banyak peluang, hanya satu yang bisa jadi gol,” ujar Imran.
Setelah sepuluh pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, Malut United baru mencatatkan tujuh gol dan kemasukan 11 gol. Imran mengakui bahwa lini serang masih belum memenuhi ekspektasi dan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Menurutnya, ketidakseimbangan antara lini depan, tengah, dan belakang menjadi tantangan tersendiri.
“Ya, kendala kami memang di lini depan. Tetapi saat kami fokus memperbaiki lini depan, giliran lini tengah atau belakang yang bermasalah, dan begitu seterusnya. Ini menjadi catatan untuk evaluasi kami, apalagi masih ada beberapa pertandingan ke depan dan putaran kedua. Mungkin perlu ada tambahan pemain, namun evaluasi pasti akan dilakukan,” ungkap Imran, pelatih asal Tulehu yang membawa Malut United promosi ke Liga 1.
Malut United, yang saat ini menempati posisi ke-12 di klasemen sementara Liga 1 dengan 11 poin, akan bersiap menjamu Persis Solo pada 21 November mendatang. Dengan evaluasi yang matang dan semangat untuk memperbaiki kekurangan, Laskar Kie Raha berharap bisa kembali tampil maksimal di laga-laga berikutnya dan meraih poin penuh di hadapan pendukungnya.[SK]