Streaming Radio Lawang Kuari

Pemerintah dan Pengusaha Harus Perhatikan Buruh Bangunan

Editor: Layli author photo

Arianto, salah satu buruh bangunan
Sekadau (Suara Lawang Kuari) -  Momentum Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei, suara-suara dari kalangan pekerja bangunan pun ikut terdengar.

Arianto (32), seorang buruh bangunan dengan pengalaman sepuluh tahun dalam profesi yang digelutinya, turut memberikan pandangannya terhadap peringatan penting ini.

Menurut Arianto, peringatan Hari Buruh Internasional menjadi momen yang sangat penting bagi kaum buruh bangunan. Dalam wawancaranya dengan Jurnalis Suara Kalbar, ia menyatakan bahwa para pekerja bangunan seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengusaha.

"Kami, para pekerja bangunan, adalah tulang punggung pembangunan. Namun, seringkali kami dilupakan setelah proyek selesai," ujar Arianto.

Pria 32 tahun itu juga menyoroti kondisi para buruh bangunan, Mulai dari upah yang minim hingga kurangnya jaminan kesejahteraan menjadi realitas pahit yang harus dihadapi oleh banyak buruh bangunan setiap harinya.

"Dalam kondisi seperti ini, kami sering kali terpaksa bekerja di bawah tekanan dan risiko yang tinggi. Namun, kami tetap bertahan demi mencari nafkah bagi keluarga kami," tambahnya.

Arianto juga menegaskan pentingnya solidaritas antar sesama pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

"Kami harus bersatu dan saling mendukung dalam memperjuangkan hak-hak kami sebagai pekerja," pungkasnya.

"Saya berharap dengan adanya hari buruh internasional ini, semoga pemerintah dan pengusaha dapat melihat jerih payah kami dalam bekerja agar dapat memberikan upah yang sesuai, dan semoga semua buruh khususnya di Kabupaten Sekadau selalu sejahtera dan selalu bersatu dalam pekerjaan," harap Arianto. [dil]

Share:
Komentar

Berita Terkini