SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Subandrio membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di gedung Kateketik Sekadau, Rabu (13/7/2023)..jpeg)
Wabup Sekadau Subandrio saat membuka Rakerkesda
Wabup Subandrio mengatakan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat di Kabupaten Sekadau tentu tidak hanya dilakukan oleh salah satu instansi, tetapi semua stakeholder harus terlibat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
“Mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melalui instansi terkait bahu membahu untuk menciptakan masyarakat yang sehat,”kata Suban.
Menurut dia, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, tentu harus terbebas dari berbagai macam penyakit yang ada.
“Di mulai tahun 2019 yang lalu kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan berkat kerja keras kita bersama, kita mampu melewatinya melalui vaksin yang sudah kita gunakan,”kata Suban.
Usai melewati pandemi Covid-19, Subandrio mengatakan bahwa saat ini bangsa ini dihadapkan dengan adanya stunting dan wabah rabies dibeberapa daerah.
“Dalam penanganan stunting ini kita sudah membuat kegiatan-kegiatan aksi sampai pada tingkat desa, oleh karena itu dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada para kepala desa di Kabupaten Sekadau untuk berperan aktif dalam menangani stunting di desanya dan saling bahu membahu dengan para petugas kesehatan untuk saling bersinergi dalam mengentaskan stunting ini,”ungkap Suban.
“Dari data yang kita dapatkan masih ada empat desa yang belum memberikan laporan perihal stunting ini, padahal pemerintah pusat telah mengucurkan dana yang sangat besar untuk mengatasi stunting ini, kita harus benar-benar serius dan jangan menyepelekan stunting ini,”sambungnya.
Selain stunting, saat ini juga dihadapkan dengan wabah rabies dan di Sekadau sudah ada korban yang meninggal karena rabies.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua mulai dari kepala desa, Kepala puskesmas dan instansi terkait terutama Dinas DKP3 untuk segara melaksanakan vaksin agar tidak ada lagi penambahan korban akibat rabies ini,”pungkasnya. [mdh/rie]