SEKADAU - Kapal Klotok (alat transporasi air tradisional) masih menjadi sarana transportasi air di Kabupaten Sekadau khususnya bagi masyarakat yang bermukim dijalur sungai. Kapal Klotok juga sebagai sarana angkutan warga saat mudik lebaran..jpeg)
Aktivitas Kapal Klotok di Sekadau melayani penumpang yang ingin menyeberang sungai. SUARALAWANGKUARI.COM/Wie
Herman salah satu penambang Kapal Klotok jurusan Sekadau-Seberang Kapuas, menuturkan, pada musim menjelang lebaran ini lumayan sangat padat untuk penyebreangan, dan dirinya sangat menekuni pekerjaan sebagai penambang Kapal Klotok ini.
Untuk pendapatannya tergantung pada jumlah keramaian penumpang, untuk hari-hari biasa sebelum menjalang lebaran pendapatan biasa mencapai Rp150-200 ribu. Sedangkan mendekati lebaran atau hari raya Idulfitri saat ini dengan banyak yang mudik untuk pulang kampung , ada kenaikan pendapatan sekitar dari Rp200-350 ribu.
"Karena untuk jasa angkutan satu orang itu Rp5.000 ribu dan sepeda motor Rp25ribu, memang sudah naik harganya dulu hanya Rp20 ribu saja," ujar Herman, Jumat (7/4/2023) pagi.
Herman turun menambang Kapal Klotok sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore, kumudian ada pergantian kerja untuk melayani penumpang di malam hari hingga subuh hari.
"Karena untuk anak muda yang ingin berpergian di malam hari itu lumayan banyak, biasa terjadi pada malam Minggu," kata Herman. [wie]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)