SEKADAU – Bupati Sekadau Aron membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan pada Senin (6/2/2023) di Aula Kantor Camat Nanga Taman. 
Foto Bersama Bupati Sekadau Aron saat Musrenbang Kecamatan di Nanga Taman.
“Musrenbang merupakan agenda rutin tahunan dan menjadi media interaktif bagi seluruh masyarakat di tingkat kecamatan guna mendukung perencanaan pembangunan pada tahun berikutnya,”kata Aron.
Aron memaparkan, adapun tujuan musrenbang kecamatan adalah untuk membahas dan menyepakati hasil musrenbang tingkat desa. Melebihi prioritas pembangunan ditingkat kecamatan yang belum tecakup di tingkat desa. Melakukan transaksi dan pemyampaian masukan-masukan impor dari desa. Menghasilkan RKPD dan sumber-sumber pembiayaan yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD Provinsi,Dana alokasi khusus (DAK) maupun melalui pembiayaan APBN.
“Dokumen RKPD yang kita susun, selain memenuhi amanat undang-undang juga bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang aktual dan aspirasi masyarakat,” papar Aron.
Terkait infrastruktur, pada prinsipnya secara bertahap akan diprogramkan, usulan dari program prioritas akan kita selaraskan dengan pokir DPRD untuk kepentingan pembangunan kabupaten Sekadau kedepan.
“Pembangunan di kabupaten Sekadau yang telah kita laksanakan bersama telah menunjukkan perubahan dan kemajuan,” ujar Aron.
Aron menambahkan, cdengan dibuktikan dengan berbagai penghargaan antara lain peghargaan WTP 10 kali secara berturut-turut. Penghargaan dari BKN award 2022 untuk kategori kompetensi pemerintah daerah kabupaten wilayah barat tipe kecil. Penghargaan atas penyaluran dana desa tercepat 100 persen tahun 2022 dari Dirjen Kemenkeu melalui Gubernur Kalbar. STBM terbaik ke II tahun 2022 se kalbar dari Gebernur Kalbar. Pertumbuhan ekonomi terbaik se - kalbar dengan pertumbuhan 4,31 persen pasca pandemi covid-19 yang terkonkraksi 0,98 persen pada tahun 2021. Peningkatan itu dipicu oleh sektor perkebunan. Usia harapan hidup di kabupaten Sekadau meningkat menjadi 72,5 tahun dari sebelunnya 71,82.
“Kemudian Penurunan angka kemiskinan turun mensi hanya 5 persen. Pertumbuhan koperasi dan UKM meningkat menjadi 19 persen lebih. Desa mandiri di kabupaten Sekadau meningkat menjadi 18 desa. Prestasi ini semua merupakan hasil kerja keras kita bersama,”tutup Aron. [kry]
