Streaming Radio Lawang Kuari

Subandrio: Program UPPKA Sejalan dengan Program Pemkab Sekadau

Editor: Layli author photo

Sosialisasi UPPKA
SEKADAU---Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan, kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor (UPPKA) di lokus Pro PN sangatlah penting, karena bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan pada akhirnya nanti adalah untuk menurunkan angka Stunting. 

 “Berdasarkan laporan Kepala Desa Tanjung, di Kampung KB ini sebagian besar UMKM bergerak di bidang kuliner ada sekitar 300 UMKM disini. Permasalahan nya adalah pemasaran dan ini tentu Kita akan adakan rapat koordinasi dengan dinas instansi terkait,”katanya saat membuka Kegiatan Sosialisasi ini di Kampung KB Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Jumat (4/2/2022).

Selanjutnya, Program Pemerintah Daerah untuk UPPKA sangat sejalan dengan visi misi kita yaitu infrastruktur, perkebunan, pertanian dan perikanan untuk kesejahteraan rakyat (Program IP3K). 

“Kita akan dorong bagaimana UPPKA bisa menyambut program ini yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan demikian bisa menurunkan akan Stunting di Kabupaten Sekadau,”jelas Wabup.

Untuk tahap awal ini melalui APBD sudah membentuk dan memberikan bantuan kepada 20 kelompok tani khusus di daerah sekadau hilir, bukan saja hanya pemenuhan rumah tangga saja tetapi bisa meningkatkan ekonomi keluarga. 

“Desa Tanjung ini sebagian besar bergerak di bidang kuliner tapi dengan keadaan sekarang ini terjadi nya musibah Covid-19, usaha ini agak lesu tapi nanti kita akan dorong melalui kepala desa di bentuk lagi kelompok kelompok yang terdiri dari ibu-ibu,” katanya.

Di Kampung KB, ia  berharap bisa tumbuh dengan subur sehingga bisa mendapatkan pendapatan keluarga. Pemerintah akan all out untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini karena APBD kita akan habis di IP3K itu karena ini program unggulan.

Terkait dengan Stunting, Wakil Bupati Sekadau menjelaskan, Stunting juga yang menjadi fokus kita karena mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sekadau yang rangking 13 salah satu penyebabnya  angka Stunting tinggi. 

"Setelah kami diskusi bersama Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, agar kami segera membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau, setelah terbentuk kita akan mulai menguraikan kinerja di masing masing bidang bagaimana angka Stunting ini bisa turun secepat mungkin,"terang Wabup.

“Tentu dana ada di APBN dan akan di bantu juga dana di APBD inti nya bagaimana Stunting itu bisa di tekan dan turun dari Sekadau dan ini sudah menjadi target kita kedepannya,” tegas Wabup.

Selanjutnya, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat yang turut hadir mengatakan, Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) yang dilakukan oleh BKKBN yaitu melalui Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dengan tujuan untuk memperkuat fungsi ekonomi keluarga yang merupakan bagian dari 8 fungsi keluarga sehingga di harapkan seluruh keluarga yang aktif dalam kelompok UPPKA dapat meningkatkan kemandirian, kesejahteraan dan mampu meningkatkan keluarga berwirausaha dengan tetap mempertahankan kesertaan ber KB.

“Dalam kaitannya dengan percepatan penurunan dan pencegahan Stunting, kelompok UPPKA didorong untuk dapat berkontribusi positif selain itu dapat meningkatkan kualitas diri dan keluarga namun juga lingkungan sekitar dengan melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya sosial dan komersial,”kata Muslimat.

Disampaikan juga, baru baru ini BKKBN telah meluncurkan Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). 

“Program DASHAT dapat menjadi pembelajaran bagi kelompok UPPKA dalam mengelola menu sehat dengan memanfaatkan sumber pangan lokal untuk bisnis dan sosial,” tutup Muslimat. [rls]

Share:
Komentar

Berita Terkini