Streaming Radio Lawang Kuari

Masyarakat Sekadau Keluhkan Harga Karet Tak Kunjung Naik

Editor: Layli author photo

Pohon karet saat disadap petani dengan harga yang tidak stabil. SUARALAWANGKUARI.COM/Nanda 

SEKADAU
---Masyarakat disejumlah daerah di Kabupaten Sekadau mengeluhkan harga karet yang kian tak stabil bahkan terbilang cenderung bertahan hingga saat ini.

Sina (35),seorang pengepul karet di Sekadau mengatakan sebelumnya harga karet jenis kilat dapat mencapai Rp10 ribu per kg.

"Kalau untuk sekarang Rp9 ribu dan udah lama dari Juli Juni kurang bagus harganya," katanya, Jumat (10/12/2021). 

Ia juga mengatakan jika harga karet yang tak kunjung stabil telah terjadi sejak memasuki masa pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Senada dengan yang disampaikan Sina,seorang warga asal Dusun Senuruk kabupaten Sekadau Markus Piara (51) juga mengatakan jika harga karet tak kunjung stabil sejak pandemi sehingga menyebabkan sebagian warga beralih profesi. 

"Kualitas yang bagus itu harganya sekarang masih Rp9 ribuan,kebanyak kulat campur segala kayu lumut tanah ya jadi rata-rata segitu karena harga pasaran pun agar kurang stabil," tuturnya. 

Akibat kondisi tersebut dirinya mengatakan jika masyarakat pun banyak beralih profesi yang mayoritasnya menjadi petani sawit dan mencari pakan sapi yang dinilai lebih menguntungkan daripada menjadi penyadap karet.

"Lalu ini jugakan faktor cuaca,banjir juga kemarin kan.Kita yang langsung jemput ka petani gini terasa juga bolak balik pakai mobil motor ke tempat petani langsung," ujarnya.

Sementara itu ia berharap agar harga karet dapat kembali stabil bahkan bisa mengalami kenaikan harga agar ekonomi masyarakat juga dapat terpenuhi dengan baik. [nanda]


Share:
Komentar

Berita Terkini