Streaming Radio Lawang Kuari

Jelang Nataru, Stok Sembako di Sekadau Aman

Editor: Layli author photo

Sembako

SEKADAU
---Menjelang perayaan hari natal dan tahun baru,aktivitas transaksi jual beli di kabupaten Sekadau kian meningkat seiring  dengan bertambah pula permintaan konsumen terhadap sembako.

Salah satu pedagang di Pasar Sekadau,Deli (40) mengatakan hingga sejauh ini permintaan konsumen yang semakin tinggi tersebut masih bisa terkendali,sebab stok  sembako yang juga masih terbilang aman. 

Kendati saat ini masih terbilang aman,ia mengaku perlu waspada terhadap ketersediaan kebutuhan pokok berupa minyak goreng dan sejumlah komoditas sayur yang bisa saja menipis dalam waktu dekat.

"Karena yang makin melambung harga itu minyak goreng yang lain biar dikit naik itu mudah didapat,kalau minyak goreng ini mulai agak susah didapat mahal juga," katanya pada media ini.

Selain itu dirinya menambahkan jika dampak banjir yang pernah terjadi dalam beberapa waktu lalu akan menyebabkan berkurangnya ketersediaan sejumlah komoditas sayur.

Adapun disampaikannya pula bahwa para petani banyak mengalami puso atau gagal panen selama banjir melanda,sehingga mereka pun membutuhkan waktu pemulihan yang cukup.

Sementara itu,kepala bidang perdagangan Dinas Koperasi,Usaha kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sekadau,Jihon menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi Kalimantan Barat jelang natal dan tahun baru mendatang.

"Menjelang hari besar keagamaan nasional khususnya perayaan hari natal dan tahun baru untuk produk yang langka sementara ini belum ada hanya beberapa hari terakhir,sementara saat ini memang stok dan harga sembako itu pada minggu kedua bulan Desember ini masih stabil kecuali minyak goreng itu karena pengaruh harga CPO yang cukup tinggi," jelasnya. 

Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada para pelaku usaha terutama gudang agar bisa menambah pasokan atau persediaan pada hari besar keagamaan mendatang agar masyarakat setidaknya bisa mendapat harga secara standar.

"Juga kepada masyarakat atau khususnya para konsumen untuk menstok secukupnya saja sesuai kebutuhan," tutupnya. (Nanda)

Share:
Komentar

Berita Terkini