Pelaku UMKM Sekadau Ikuti Pelatihan Cooking Demo

Foto Bersama Bupati Sekadau Aron bersama pelaku UMKM usai pelatihan

SEKADAU---Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan TP-KK Sekadau,Komunitas UMKM Lawang Kuari Sekadau,Pelaku Usaha dan CV.Sinar Agung menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Cooking Demo bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada,Sabtu (30/10/2021) bertempat di halaman gedung UMKM Centre Sekadau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sekadau Aron,Ketua TP-PKK Sekadau Magdalena Susilawati Aron,Manager PT.Sinar Agung,Pejabat Eselon III dan IV beserta staff di lingkungan DKUKMP Sekadau.

Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya memberikan keterampilan,motivasi dan skill kepada pelaku UMKM.Hal tersebut disampaikan oleh Sarno Sekretaris DKUKMP yang mewakili Kepala DKUKMP Sekadau,St Emanuel yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.

"Tidak lupa saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada technical chef from Surabaya,chef Joe dan chef Rendi," kata Sarno saat membacakan kata sambutan.

Pelaksanaan kegiatan cooking demo bagi pelaku UMKM di kabupaten Sekadau Tahun 2021 diikuti oleh 75 peserta.

"Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan tersebut diantaranya merupakan para pelaku usaha mikro bidang kuliner Sekadau sebanyak 50 orang,Badan Kontak Majelis Ta'lim sebanyak 10 orang,siswa SMK N 1 sebanyak 5 orang dan PKK se kecamatan Sekadau sebanyak 10 orang," jelasnya.

Sementara itu,Bupati Sekadau Aron dalam kata sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya fasilitas oleh pemerintah dalam mewujudkan pelaku UMKM yang berinovasi dan berekreasi terhadap produk lokal.

"Sehingga dapat semakin meningkatkan tambahan penghasilan dan pendapatan bagi keluarga dan masyarakat," timpalnya.

Aron juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut tentunya dengan harapan menciptakan keterampilan bagi para pelaku UMKM terutama ibu ibu dan remaja.

"Serta dapat meningkatkan konsumsi bagi rumah tangga dan masyarakat sebagai aset atau potensi yang dapat dikembangkan," tutur Aron. (Nanda)