Lorensius Ardi
SEKADAU--- Jembatan gantung roboh di Desa Nanga Kiungkang Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau yang terjadi pada Minggu (30/5/2021) lalu membuat roda perekonomian masyarakat di desa tersebut menjadi lumpuh.
Jembatan yang berada di Desa Nanga Kiungkang Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, memiliki panjang 75 meter, lebar 1 meter, dengan ketinggian sekitar 10 meter, melintas di atas Sungai Sekadau.
 |
| Jembatan gantung yang rusak |
Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait dengan kerusakan jembatan tersebut.
"Kalau jembatan gantung tersebut dianggap penting bagi masyarakat dan merupakan salah satu arus lalu lintas maka akan di usulkan melalu dana tanggap darurat," ungkap Akhmad Suryadi kala itu.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Lorensius Ardi Wiranata turut merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian di Desa Nanga Kiungkang.
"Jembatan Kiungkang merupakan jembatan urat nadi perekonomian di desa tersebut. Saya mengharapkan perhatian yg serius dan cepat untuk Pemda kabupaten Sekadau khususnya dinas terkait," ujar Ardi Wiranata, Rabu (2/6/2021).
Dirinya juga menyarankan agar anggaran Bantuan Tak Terduga agar segera dilakukan dan dilakukan perbaikan.
"Saya juga menyarankan untuk menggunakan anggaran Bantuan Gak Terduga (BTT) untuk pembangunan jembatan tersebut supaya bisa cepat di lakukan perbaikan dan arus ekonomi kembali bangkit di masyarakat," tandasnya. [Cil].
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg){kind=logo}