Cek kebutuhan sembako di Pasar Sekadau
SEKADAU---Bupati Sekadau Aron melakukan sidak ke pasar Sekadau dalam rangka mengecek kebutuhan sembako jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, Selasa (4/5/2021).
Aron mengatakan untuk saat ini kebutuhan sembako, hingga hari raya Idulfitri stok dipastikan akan cukup.
"Dari beberapa tempat yang kita kunjungi dan kita cek untuk stok sembako hingga hari raya Idul Fitri cukup, dan harga juga stabil," ujar Aron.
Orang yang nomor satu di Bumi Lawang Kuari tersebut juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sekadau yang terus memantau kebutuhan sembako dalam rangka untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
"Kita tentu bersyukur karena sampai saat ini stok sembako masih ada dan harganya juga masih stabil. Dan saya mengapresiasi kepada teman-teman di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sekadau yang terus memantau stok kebutuhan sembako dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri," ucapnya.
Terkait dengan penanganan Covid-19 Kabupaten Sekadau, Aron menyatakan dengan tegas bahwa jika ada masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker maka, akan langsung ditindak dan SWAB antigen ditempat.
"Karena kondisinya hingga sampai saat ini, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sekadau masih sangat tinggi. Oleh karena itu, saya tegaskan pada hari ini siapapun masyarakat yang tidak menggunakan masker akan langsung di SWAB antigen ditempat. Lebih baik kita mengorbankan satu orang, daripada mengorbankan ribuan orang nantinya. Karena jika sampai terjadi lonjakan kasus yang sangat tinggi akan menjadi tugas berat bagi pemerintah kedepannya," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa akan dibangun dua pos di perbatasan antar wilayah Sekadau-Sintang, dan Sanggau-Sekadau satu minggu sebelum lebaran, dan satu minggu setelah lebaran.
"Nanti posnya satu di Desa Sungai Kunyit, dan satunya ada di Simpang Empat. Dalam rangka untuk memantau para pemudik. Jika ada warga yang datang ke Sekadau maka akan kita SWAB antigen dan jika hanya lewat saja maka akan terus dipantau," papar Aron.
Untuk itu ia meminta agar kepada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sekadau agar memasang stiker pada helm maupun kendaraan para pemudik.
"Saya minta nanti dipasang stiker, jadi nanti dipasang diawal lalu nanti akan dikembalikan di akhir. Jangan sampai ada masyarakat yang katanya mau ke Sintang, tau-taunya pulang ke Nanga Mahap. Jadi hal tersebut jangan sampai terjadi," tandasnya. [Cil].
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)