Streaming Radio Lawang Kuari

Miris! Markas PMI Sekadau tak Ada Aktivitas

Editor: Layli author photo

Markas PMI Cabang Sekadau yang tak tampak aktivitas.SUARALAWANGKUARI.COM/Tim

SEKADAU
--- Kondisi markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sekadau saat ini kondisinya sangat miris dan memprihatinkan. Pasalnya di kantor tersebut tidak ada satupun aktivitas staf maupun kariawan yang ada di kantor tersebut.

Pantauan Suaralawangkuari.com pada, Senin (29/3/2021) pagi markas PMI Sekadau yang terletak di Komplek Perkantoran Pemkab Sekadau tidak ada aktivitas dan pintu depan maupun belakang dalam kondisi tertutup dan tidak ada satupun karyawan yang melakukan aktivitas di kantor tersebut. Tampak rumput juga meninggi.

Salah satu warga Desa Mungguk Toto juga mengeluhkan dan bertanya-tanya mengapa tidak ada aktivitas di kantor tersebut. Apakah ada karyawan atau tidak.

"Saya heran kenapa gak ada aktivitas di kantor itu, karena selama ini masyarakat bertanya-tanya kantornya ada tapi gak ada orang yang kerja disitu," ungkapnya.

Markas PMI Cab Sekadau terlihat semak karena rumput meninggi terkesan tidak terawat.SUARALAWANGKUARI.COM/Tim

Hal senada juga dikeluhkan oleh Santi warga desa Sungai Ringin, jika mau mencari darah untuk berobat keluarganya bingung harus bagaimana karena di PMI tidak aktifitas karyawan.

"Waktu itu,  ada keluarga saya yang sakit. Lagi butuh darah, saya bingung bagaimana caranya untuk mendapatkan darah. Dan saya ke PMI tidak ada orang 2 sampai 3 kali saya bolak balik dan kantornya selalu tutup. Jadi kemana orangnya apakah ada karyawan atau tidak? Karena yang saya tau PMI yang ada nyetok darah," keluh Santi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Ketua PMI Kabupaten Sekadau, Wirdan Mahzumi mengatakan Staf PMI sementara ini masih banyak,perbantuan dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

"Dalam waktu dekat akan, dilakukan strukturisasi organisasi, dan menetapkan kepengurusan yang baru. Terkait dengan masalah kenapa tidak ada aktivitas di kantor karena selama ini kita menggunakan WhatsApp Grup untuk berkomunikasi, dan jika ada kegiatan, baru ada pertemuan di markas PMI,” katanya kepada Suaralawangkuari.com melalui pesan singkat WhatsApp.

Tampak bagian belakang Markas PMI Cabang Sekadau

Terkait dengan keluhan masalah mencari darah, Wirdan menjelaskan, sampai sekarang  Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Sekadau belum terbentuk.

"Masyarakat mengeluh,mereka mau ke PMI, untuk minta darah, bantu infokan UDT PMI belum, terbentuk, karena belum ada tenaga analis yang mau bekerja di UTD PMI,sampaikan untuk kebutuhan darah sementara, bisa share sama komunutas pejuang darah yang sangat eksis di sekadau," beber Wirdan.

Wirdan juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan segera mungkin untuk merubah struktur PMI yang ada, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal.

"Ya, itu tadi karena banyak staf, perbantuan dari Dinkes dan ada yang pindah tugas, makanya saya berencana melakukan strukturisasi pengurus. Pernah rapat dan disetujui bu Yanti Aloysius yang jadi ketua, namun beliau minta pending sementara," pungkasnya [Cil].

Disiarkan: Radio Suara Lawang Kuari



Share:
Komentar

Berita Terkini