Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Duka mendalam menyelimuti masyarakat Kabupaten Sekadau atas wafatnya Ustadz Dudun Sutadin bin Bukhori, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sekadau Periode 2023–2028, pada Kamis malam (26/6/2025), tepat di malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.Amarhum Ust. Dudun Sutadin.SUARALAWANGKUARI/SK
Ustadz Dudun menghembuskan napas terakhir di usia yang penuh pengabdian dan dedikasi bagi umat. Semasa hidupnya, almarhum dikenal luas sebagai pendakwah yang istiqamah, pribadi rendah hati, dan tokoh sentral dalam kegiatan keagamaan serta sosial kemasyarakatan di Sekadau.
Selain aktif di Baznas, Ustadz Dudun juga memegang berbagai peran penting dalam organisasi keagamaan. Ia tercatat sebagai Wakil Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sekadau dan pengurus Masjid Agung Sultan Anum, tempat di mana ia sering mengisi ceramah dan kegiatan dakwah.
“Beliau adalah panutan umat. Sosok yang selalu hadir dalam kegiatan dakwah, sosial, hingga kepemudaan. Kehilangan beliau adalah duka yang sangat mendalam bagi kami semua,” ungkap Rusmin Nuryadin, Ketua BAZNAS Kabupaten Sekadau.
Kepergian Ustadz Dudun meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga dan rekan sejawat, tetapi juga masyarakat luas yang selama ini mengenal sosoknya sebagai ulama yang santun, bersahaja, dan dekat dengan umat.
Ungkapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, pejabat daerah, sahabat, hingga masyarakat umum. Banyak yang merasa kehilangan figur teladan yang selama ini menjadi penggerak dakwah dan amal sosial di Kabupaten Sekadau.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan pada Jumat (27/6/2025) di pemakaman Nirboyo, Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin, usai disalatkan di Masjid Al Muhajirin ba’da Salat Jumat. Masyarakat diimbau untuk turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Kepergian Ustadz Dudun bukan hanya meninggalkan ruang kosong dalam struktur organisasi keagamaan, tapi juga menyisakan jejak keteladanan dan semangat dakwah yang akan selalu dikenang.
"Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Amin ya Rabbal ‘alamin."
Selamat jalan, Ustadz Dudun Sutadin bin Bukhori.
Jasamu untuk umat akan selalu hidup dalam ingatan dan menjadi suluh bagi generasi penerus.[SK]