Sekadau (Suara Lawang Kuari ) – Kundori yang memegang calsign JZ 21 LKD kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Wilayah 13 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Sekadau Masa Bhakti 2025-2029 dalam Musyawarah Wiayah (Muswil) II yang digelar di Rumah Melayu, Sabtu (20/12/2025). 
Foto Bersama jajaran Pengurus RAPI Wilayah 13 Sekadau usai Pelantikan, Sabtu (20/12/2025).
“Terimakasih atas amanah teman-teman untuk memimpin kembali diperiode kedua ini. Kami mohon dukungan semua anggota dan stakeholder untuk mengembangkan organisasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah,” ujar Kundori saat sambutan setelah terpilih.
Sebelumnya saat memberikan sambutan pembukaan Muswil, Kundori memaparkan RAPI, berkiprah mendukung pembangunan Nasional melalui Bantuan Komunikasi (Bankom) maupun kegiatan sosial kemasyarakatan, politik, kepramukaan, olahraga, satuan komunikasi Kamtibmas, SAR dan masalah darurat lainnya, baik ditingkat pusat maupun daerah.
“Kebedaraan RAPI di Kabupaten Sekadau sejak terjadi bencana banjir besar tahun 2021 pada 4 tahun lalu dan eksis menjalankan kegiatan diantaranya Bantuan Komunikasi (Bankom) saat Bencana Banjir, Bantuan Komunikasi (Bankom) setiap hari besar keagamaan, event budaya, olahraga, Pemilu, Pilkada dan Pilkades dan kegiatan sosial lainnya,” ungkap Kundori.
Di bidang sosial RAPI Wilayah 13 Sekadau bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 menggelar sunat gratis kepada anak kurang mampu setiap bulan dengan cara mengunjungi ke rumah pasien sunat.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika pada tahun anggaran 2024 juga membantu hibah pembangunan Repeater atau RPU/Radio Pancar Ulang dengan ketinggian tower 40 meter,” ucap Kundori.
Ketua Daerah 21 RAPI Kalbar, Budi Santoso (JZ21LBS) memberikan apresiasi kepada RAPI Wilayah 13 Kabupaten Sekadau yang selama ini telah menjalankan Roda Organisasi RAPI dengan sangat Baik terutama dalam bekerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
"Muswil adalah forum tertinggi RAPI di tingkat wilayah yang wajib dilaksanakan Periode waktu, setiap 4 tahun sekali. Forum ini bukan sekadar rutinitas organisasi, namun memiliki tiga agenda utama yang sangat krusial yaitu engevaluasi kinerja pengurus Wilayah selama periode bakti yang lalu. Menyusun rencana dan program kerja yang akan dilaksanakan di masa mendatang," ungkapnya.
Ia berharap, melalui Muswil RAPI akan lahir program-program kerja yang inovatif, solutif, dan berdampak nyata bagi masyarakat, serta terpilihnya seorang Ketua yang amanah, visioner, dan mampu membawa RAPI Wilayah 13 Sekadau menuju era baru yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil II, Ahmad Fauzan (JZ21AXT) dalam laporannya mengucapkan terimkasih kepada sema pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan hingga sukses.
“Teman-teman panitia dan para sponsor pendanaan yang sudah mendukung, kami ucapkan terimakasih,” ucap Fauzan.
Rapat paripurna dipimpin Dedy Iskandar (JZ21AQI), Gustar Indarto (JZ21ALL) dan Asghul Makhir (JZ21AXN) dengan seksama melakukan tahapan mekanisme proses paripurna hingga proses pemilihan dan muncul satu calon ketua sehingga ditetapkan aklamasi. Selanjutnya tim formatur menyusun kepengurusan RAPI Wilayah 13 Sekadau masa bhakti 2025-2029 dan langsung dilantik oleh Ketua Daerah 21 Kalbar Budi Santoso.
Pemkab Sekadau Apresiasi RAPI
Mewakili Bupati Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Matius Jhon dalam sambutannya, RAPI sebagai mitra kerja pemerintah daerah dapat bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui program unggulan IP3K mari wujudkan Kabupaten Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
“Pemerintah Kabupaten Sekadau mengapresiasi peran strategis organisasi RAPI dalam kegiatan sosial, kebencanaan dan pembangunan di Kabupaten Sekadau. Mengingat sebagian wilayah di Kabupaten Sekadau termasuk rawan bencana, RAPI diharapkan tetap maksimal dalam pengelolaan informasi dan edukasi kebencanaan serta pembangunan sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Selaku organisasi yang banyak bergerak dibidang sosial dan kebencanaan, aktivitas RAPI di bidang komunikasi radio memiliki fungsi yang strategis dalam memberikan informasi dalam setiap kejadian bencana serta pembangunan.
“Kedepan kami berharap dengan eksistensinya RAPI dapat membantu masyarakat dan pemerintah mengenai ancaman bahaya suatu bencana maupun informasi pembangunan dengan radio komunikasi, sehingga memungkinkan informasi dapat menjangkau masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberadaan RAPI Kabupaten Sekadau dimaknai sebagai upaya RAPI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan dan kiprah organisasi dengan melaksanakan kegiatan sosial yang aplikatif, terencana dan benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Saya minta kepada instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk memberikan dukungan kepada RAPI dalam berkiprah menjalankan kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya. [tim]
