Streaming Radio Lawang Kuari

Guru Besar Silat Kijang Berantai Kunjungi Sekadau, Pererat Silaturahmi dan Lestarikan Budaya

Editor: Admin author photo

Guru Besar Perguruan Silat Kijang Berantai Kalimantan Barat, Heroaldi Djuhardi Alwi, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sambas, melakukan kunjungan budaya ke Kabupaten Sekadau, Sabtu (14/6/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Sekadau (Suara Lawang Kuari) — Dalam upaya mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat pelestarian budaya daerah, Guru Besar Perguruan Silat Kijang Berantai Kalimantan Barat, Heroaldi Djuhardi Alwi, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sambas, melakukan kunjungan budaya ke Kabupaten Sekadau pada Sabtu (14/6/2025).

Kunjungan ini diawali dengan pembukaan resmi kegiatan Silat Kijang Berantai yang digelar di GOR Haji Matkali, Sekadau. Acara tersebut menjadi ajang berkumpulnya para pesilat dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, memupuk rasa kebersamaan dan semangat menjaga tradisi bela diri warisan leluhur.

Di hadapan para pesilat dan tamu undangan, Heroaldi menekankan bahwa silat bukan hanya sekadar pertunjukan jurus dan kekuatan fisik, melainkan juga media untuk membangun karakter, menanamkan disiplin, dan menumbuhkan rasa hormat pada budaya sendiri.

“Silat bukan hanya soal jurus dan kekuatan, tetapi juga tentang karakter, disiplin, dan rasa hormat terhadap budaya sendiri,” ujar Heroaldi.

Selain menjadi wadah berlatih bela diri, kegiatan ini diharapkan dapat membina generasi muda agar semakin mencintai dan berkomitmen melestarikan warisan budaya bangsa.

Setelah rangkaian kegiatan silat, rombongan dipandu oleh Ketua IPSI Kabupaten Sekadau, Apin, untuk berkunjung ke Gua Lawang Kuari, salah satu situs budaya paling ikonik di Sekadau yang terletak di tepi Sungai Kapuas.

Situs ini dikenal sebagai simbol persatuan dan spiritualitas masyarakat Dayak, Melayu, dan Tionghoa di Sekadau, sekaligus menjadi pengingat nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

“Kalau sudah datang ke Sekadau tapi belum ke Lawang Kuari, belum sah rasanya,” ujar Apin sambil tersenyum, menegaskan betapa kuatnya nilai budaya dan kebanggaan masyarakat terhadap Lawang Kuari.

Heroaldi pun mengaku terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Sekadau serta kekayaan budaya yang tetap terjaga dengan baik.

“Kami sangat bersyukur bisa hadir di tengah masyarakat Sekadau. Semoga hubungan ini terus terjaga, tidak hanya dalam hal silat, tetapi juga dalam menjaga warisan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal,” tuturnya.

Kegiatan kunjungan budaya ditutup dengan sesi foto bersama di gerbang Gua Lawang Kuari dan dialog santai di tepian Sungai Kapuas. Suasana hangat penuh keakraban tersebut menjadi penanda komitmen bersama untuk terus memperkokoh silaturahmi serta menjaga kelestarian budaya di Kalimantan Barat.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini