Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Dalam upaya memperkuat pengelolaan zakat secara profesional dan sesuai syariat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid di Kecamatan Nanga Mahap, Senin (12/5/2025).Foto Bersama Pimpinan Baznas Kabupaten Sekadai dengan UPZ masjid disela sosialisasi di Kecamatan Nanga Mahap, Senin (12/5/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Besar Nurul Hidayah itu dihadiri puluhan pengurus UPZ dari berbagai masjid se-Kecamatan Nanga Mahap. Sosialisasi ini menjadi langkah strategis BAZNAS dalam memperluas pemahaman dan kapasitas pengelola zakat di tingkat akar rumput.
Perkuat Sinergi dan Profesionalisme Pengelolaan Zakat
Ketua BAZNAS Kabupaten Sekadau, Rusmin Nuryadin, menegaskan bahwa peran UPZ masjid sangat vital sebagai ujung tombak dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS).
“UPZ masjid adalah garda terdepan dalam menghimpun dana umat. Dengan sosialisasi ini, kami ingin memastikan bahwa dana yang dihimpun dikelola secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” tegas Rusmin dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme pengurus UPZ yang hadir dan mendorong agar sinergi antara BAZNAS dan UPZ terus diperkuat, khususnya dalam mendukung program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat di Sekadau.
Tak hanya sesi pemaparan, kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif yang membahas berbagai kendala yang kerap dihadapi UPZ di lapangan. Mulai dari minimnya edukasi masyarakat tentang pentingnya zakat, hingga tantangan dalam pendataan mustahik yang akurat.
Ketua UPZ Kecamatan Nanga Mahap, Anis, menyambut baik kehadiran tim BAZNAS dan berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata.
“Selama ini teman-teman UPZ di lapangan masih banyak menemui kendala, baik dalam edukasi maupun distribusi. Sosialisasi ini sangat membantu membuka wawasan dan menjadi motivasi baru bagi kami,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran lengkap pimpinan BAZNAS Sekadau, yakni Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Dudun Sutadin, Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Kundori, Wakil Ketua III Bidang Keuangan Abdul Manan, serta staf pelaksana Dayang Sriyani. Materi sosialisasi disampaikan secara menarik oleh ustad Rois, yang juga memberikan perspektif spiritual dalam pengelolaan ZIS.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Sekadau berharap dapat memperkuat kelembagaan UPZ masjid, khususnya di wilayah pedalaman seperti Nanga Mahap. Dengan pengelolaan zakat yang lebih profesional, diharapkan dana umat dapat menjadi alat efektif untuk pemberdayaan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan mustahik secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga solusi,” pungkas Rusmin Nuryadin.[SK]