![]() |
Para siswa yang menikmati makan siang gratis di Kabupaten Sekadau.SUARALAWANGKUARI/SK |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sekadau dalam mendukung arah kebijakan Presiden RI untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak, khususnya di Sekadau.
"Program ini bertujuan mencetak generasi yang sehat dan berdaya saing. Saat ini, pelaksanaan dilakukan secara bertahap, dengan empat sekolah sebagai tahap awal penerapan program ini," ujar Mohammad Isa.
Mohammad Isa berharap kerja sama dari berbagai pihak dapat membantu kelancaran dan kesuksesan program ini.
"Dukungan dari stakeholder sangat penting agar program ini berjalan optimal. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga dapat menunjang tumbuh kembang mereka," tambahnya.
Selain untuk meningkatkan kesehatan siswa, program MBG juga diharapkan mampu mendorong swasembada pangan, menekan angka kekurangan gizi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama para petani dan peternak yang menjadi pemasok bahan makanan.
Setiap menu makanan yang disajikan dalam program MBG telah disusun berdasarkan standar gizi yang ditetapkan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
"Setiap harinya, menu yang diberikan bervariasi dengan kandungan gizi seimbang, terdiri dari sayuran, protein hewani, karbohidrat, dan nutrisi lainnya," jelasnya.
Tak hanya itu, suplai kebutuhan pangan dalam program ini diperoleh langsung dari warga lokal, disesuaikan dengan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing wilayah.
Pada tahap awal ini, sebanyak 1.977 paket makanan telah didistribusikan ke empat sekolah yang menjadi pilot project program MBG di Kabupaten Sekadau.[SK]