Pontianak (Suara Lawang Kuari) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan ketenagalistrikan melalui Program KALISA (Kamis Listrik Aman). Program ini diluncurkan pada Kamis (31/10/2024) dan bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik serta cara penggunaan listrik yang aman.Manager K3L dan Keamanan PLN UID Kalbar, Andi Syamsul Bahri menjelaskan tentang bahaya listrik yang terdapat di lingkungan masyarakat (31/10/2024).[SK]
KALISA menyasar seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian atau ketidaktahuan dalam penggunaan listrik sehari-hari. "Program ini bertujuan menginformasikan potensi bahaya listrik dan risiko yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan listrik yang tidak aman. Kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli bahaya listrik," ujar Manager K3LK PLN UID Kalimantan Barat, Andi Syamsul Bahri.
Syamsul menjelaskan bahwa Program KALISA ini adalah bagian dari upaya PLN UID Kalbar untuk secara rutin mengedukasi masyarakat tentang keselamatan ketenagalistrikan. Upaya ini meliputi sosialisasi door-to-door, konten edukasi di media sosial, hingga kerja sama dengan berbagai pihak, seperti stakeholder dan influencer di Kalimantan Barat.
Selain sosialisasi, PLN juga melakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi potensi bahaya listrik di sekitar area pemukiman masyarakat. "Inspeksi ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat sentuhan listrik yang tidak disengaja," jelas Syamsul.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan mereka. Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya listrik, seperti papan reklame atau pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik, kepada pihak PLN.
“Jika ada potensi bahaya di sekitar jaringan listrik, kami harap masyarakat dapat melaporkan atau berkoordinasi dengan PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencegah kecelakaan akibat listrik,” kata Joice.
Ia juga menekankan agar masyarakat selalu memperhatikan tanda peringatan dan rambu-rambu keselamatan yang disediakan oleh PLN. "Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan jiwa manusia," tambahnya.
Dengan adanya Program KALISA, PLN UID Kalimantan Barat berharap kesadaran masyarakat mengenai keselamatan ketenagalistrikan meningkat, sehingga bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari bahaya listrik.[SK]