Pontianak (Suara Lawang Kuari) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius, menegaskan komitmen lembaganya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah terpencil yang masih membutuhkan perhatian khusus.Ketua DPRD Kalbar Aloysius saat diwawancarai. [SK]
“Pembangunan infrastruktur ini dinilai krusial untuk mempercepat akses dan mengatasi ketimpangan antarwilayah di Kalbar, terutama di daerah terpencil yang masih memerlukan perhatian khusus,” kata Aloysius dalam pernyataan resminya yang dilansir oleh ANTARA, Kamis (7/11/2024).
Sebagai Ketua DPRD Kalbar yang baru ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan menggantikan Paulus Andi Mursalin (PAM), Aloysius menekankan bahwa penguatan infrastruktur dasar menjadi salah satu prioritas DPRD periode 2024-2029.
Ia menilai pembangunan berkelanjutan dalam sektor ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di 14 kabupaten/kota di Kalbar.
Aloysius menggarisbawahi bahwa perbaikan jalan dan fasilitas umum merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi.
“Kami memahami bahwa perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas umum lainnya, adalah kebutuhan mendasar. Tidak hanya untuk kemajuan daerah, tetapi juga untuk mempercepat aksesibilitas dan menunjang perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, kondisi jalan di Kalbar menunjukkan bahwa hanya sekitar 62 persen dari total jalan berada dalam kondisi baik. Data ini menegaskan banyaknya jalan yang masih membutuhkan perbaikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi.
Menurut Aloysius, tantangan utama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalbar adalah kondisi geografis yang luas dan bervariasi. Hal ini memerlukan perencanaan matang dan pelaksanaan secara bertahap.
“Infrastruktur di Kalbar tidak dapat diselesaikan sekaligus, melainkan harus dilakukan bertahap dengan mengutamakan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi agar hasilnya maksimal,” tambahnya.
Aloysius, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau, menekankan pentingnya sinergi kuat antara DPRD dan Pemprov Kalbar dalam pelaksanaan program-program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kerja sama antarinstansi menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang selama ini menjadi hambatan pembangunan di Kalbar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa percepatan pembangunan diharapkan tidak hanya memudahkan masyarakat setempat, tetapi juga menarik lebih banyak investasi ke Kalbar.
“Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan membawa dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat Kalbar,” pungkas Aloysius.
Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, turut menekankan bahwa pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan jaringan telekomunikasi merupakan prioritas utama untuk mendukung transformasi ekonomi di Kalbar.
“Selain infrastruktur fisik, perhatian juga diberikan pada pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutup Harisson.[SK]