Streaming Radio Lawang Kuari

Warga Sekadau Sambut Ramadhan dengan Kebanjiran

Editor: Redaksi author photo

Salah satu rumah warga di Jalan Perintis Desa Mungguk yang sudah terendam. SUARALAWANGKUARI.COM/Ist
Sekadau (Suara Lawang Kuari) - Hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa waktu terakhir,berdampak pada musibah banjir yang terjadi dan terus meluas, hingga saat ini ada delapan kabupaten di Kalbar terendam banjir.

Di Kabupaten Sekadau misalnya, momentum menyambut Ramadhan 1445 H dengan suasana kebanjiran. Rumah warga ditepian sungai, baik sungai Kapuas dan Sekadau sebagian sudah terendam. 

“Banjir lagi, cuaca hujan terus sampai-sampai malam pertama shalat tarawih hujan tidak berhenti. Jadi, Jemaah banyak pakai payung dan mantel hujan untuk berangkat ke masjid,” ujar Fadhil salah satu warga.  

Senada diungkapkan, R Nuryadin, kondisi air terus naik ditambah dengan hujan terus-menerus sehingga masyarakat mesti waspada dengan ancaman banjir. "Air naik, dapur hampir air masuk ke dalam rumah," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan, meski sudah berangsur- angsur surut namun banjir telah meluas ke Kabupaten  Sambas,Bengkayang,Ketapang,Sintang,Melawi,Sekadau Kapuas Hulu dan Kubu Raya.

“7 dari 8 kabupaten yang terendam banjir sudah melaporkan data warga dan fasilitas yang terdampak. Berdasarkan data ada 15 Kecamatan dan 69 desa terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi,” kata Daniel Selasa (12/03/2024)

Kendati tidak ada yang melakukan pengungsian akibat banjir di sejumlah Kabupaten namun,berdasarkan data yang masuk ada 5,732 kepala keluarga dengan 21,789 jiwa sedangkan untuk rumah ada 5,198 unit rumah terendam.

“Selain rumah banjir juga merendam Rumah ibadah, posyandu dan puskesmas di Kabupaten Sekadau,” tambahnya.

Adanya musibah banjir yang terus terjadi, BPBD Kalbar meminta pemerintah daerah terus berkoordinasi dan melakukan pendataan terhadap warga terdampak, untuk warga selalu menjaga diri khususnya dokumen-dokumen penting. [tim]

Share:
Komentar

Berita Terkini