Air banjir menggenangi jalan raya kota Sekadau.
SEKADAU---Debit air banjir kembali naik di Kabupaten Sekadau hingga merendam ruas jalan raya nasional. Seperti di jalan Merdeka Timur atau depan gedung PKK, sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Pantauan media ini pada Senin siang (8/11/2021) tampak para pengendara sepeda motor maupun mobil, mengantri disekitar banjir tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
Selain macet, tampak satuan lalulintas Polres Sekadau juga mengatur kendaraan yang melintas. Tampak juga rakit yang dibuat oleh warga sekitar digunakan untuk menyebrangi jalan tersebut, sebab debit air cukup tinggi, sehingga tidak bisa dilalui sepeda motor.
"Airnya semakin naik bang mulai tadi malam. Sehingga motor sudah susah agak lewat. Kalau mau lewat ada rakit yang dibuat untuk nyebrang," kata Aneng salah satu pengendara sepeda motor kepada wartawan.
Aneng juga menjelaskan apabila menggunakan rakit tersebut, pengendara motor cukup membayar Rp. 5000 untuk menyebrang jalan tersebut.
"Kalau bayarnya sih 5000 bang. Bagusnya nyebrang aja pakai rakit, agar lebih aman," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yanto pengendara motor yang melintas di ruas jalan tersebut. Dirinya berharap agar banjir tersebut bisa segera surut, agar aktivitas masyarakat bisa normal kembali.
"Karena banjir ini semuanya jadi susah. Mau apa-apa susah, lewat sedikit aja udah banjir, semoga saja banjirnya cepat surut. Agar aktivitas masyarakat bisa normal kembali, dan ekonomi juga bisa pulih," tuturnya. (Cil)