Sekretaris DAD Sekadau, Isbianto |
SEKADAU---Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau mengeluarkan surat dengan nomor 002/DAD-SKD/HIM/IV/2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Gawai Dayak pada tahun 2021.
Surat tersebut ditunjukkan kepada ketua DAD Kecamatan Se-kabupaten Sekadau.
Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris DAD Kabupaten Sekadau Isbiabto mengatakan surat tersebut dikeluarkan terkait dengan Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2021 tentang Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 280/KESRA/2021 tentang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat Desa dan kelurahan untukpengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Provinsi Kalimantan Barat.
Adapun bunyi dari surat tersebut terdiri dari:
1. Mendukung penuh kebijakan Pemerintah melalui Intruksi Mendagri Nomor
09 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 280/KESRA/2021 , guna mengendalikan Penyebaran Virus Corona.
2. Membiasakan Hidup Sehat, menjaga jarak, memakai masker dan disiplin mencuci tangan.
3. Tetap berada di rumah sampai situasi normal, kecuali keperluan mendesak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
4. Bagi Masyarakat Adat Dayak yang mata pencahariannya menorah karet, berkebun, bersawah, berladang untuk tetap melaksanakan kegiatannya
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengutamakan kebersihan.
5. Tetap tenang, tidak panik dan terus mengikuti himbauan pemerintah.
6. Jangan menyebarkan dan jangan terpengaruh dengan Berita Hoax..
7. Menunda sementara waktu semua kegiatan seperti Gawai Dayak, Naik Dango, Nyapat Taun, Pesta Padi, syukuran setelah panen dan sebutan
lainnya sampai situasi normal.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua dan marilah kita berdoa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah ini cepat berakhir," tutup Isbianto. [Rls/Cil]