Streaming Radio Lawang Kuari

Vaksin Sinovac didistribusikan Tujuh Kecamatan di Sekadau

Editor: Layli author photo

Distribusi vaksin Covid-19 di 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau.SUARALAWANGKUARI.COM/Yan

SEKADAU
---Pemerintah Kabupaten mendistribusikan vaksin sinovac ke fasilitas jesehatan ke tujuh Kecamatan se Kabupaten Sekadau, Jumat (29/1/2021).

Vaksin sinovac sudah diterima 2240 dosis, sebelum dilepaskan secara simbolis. 

Plt.Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Sekadau, Henry Alpius, mengatakan sebanyak 2240 dosis tersebut dengan sasaran utama adalah Tenaga kesehatan, pejabat publik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan satgas yang terlibat langsung dalam pencegahan penyebaran Covid 19.

"Hari ini kita akan mendistribusikan vaksin sinovac ke fasilitas kesehatan yang di 7 Kecamatan," katanya.

Untuk pendistribusian vaksin sinovac di buat tiga jalur dan di bagi menjadi dua tranportasi yaitu jalur darat dan sungai.

"Untuk jalur sungai mengunakan speed boat salah satunya adalah untuk kecamatan Belitang Hulu karena jauhnya perjalan dan medan jalan tidak mendukung pada musim hujan," terangnya.

Rincian Vaksin sinovac adalah untuk Kecamatan Sekadau Hilir, Puskesmas Sekadau berjumlah 80 Vial, Puskesmas Selalong berjumlah 49 Vial, Puskesmas Simpang 4 Kayu Lapis Berjumlah 50 Vial dan Puskesmas SP III Trans berjumlah 41 Vial.

Kecamatan Sekadau Hulu, Puskesmas Rawak berjumlah 59 Vial, Puskesmas Tapang Perodah Berjumlah 28 Vial.

Untuk Kecamatan Nanga Taman, Puskesmas Nanga Taman berjumlah 75 Vial dan Kecamatan Nanga Mahap, Puskesmas Nanga Mahap berjumlah 58 Vial. 

Kecamatan Belitang Hilir, Puskesmas Sungai Ayak berjumlah 55 Vial.Kecamatan Belitang, Puskesmas Belitang Berjumlah 47 Vial, dan Kecamatan Belitang Hulu

Puskesmas Balai Sepuak berjumlah 79 Vial, Puskesmas Sebetung berjumlah 33 vial.

Di kesempatan yang sama Bupati Sekadau Rupinus memberikan arahan, ia menyampaikan vaksinasi merupakan bagian dari strategi Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi wabah Covid 19 sehingga sampai lah di Kabupaten Sekadau.

"Tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan dan pejabat publik yang sesuai dengan Kriteria yang bisa dilakukan vaksinasi nantinya," ungkapnya. 

Bupati menghimbau Penting nya edukasi kepada masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan jaga kesehatan.

"Jangan sampai memposting di medsos terkait vaksin sinovac tentang Kegiatan vaksinasi, apalagi menjelek-jelekan terkait vaksin sinovac tersebut," himbaunya. 

"Karena tidak ada Pemerintah ingin mencelakakan Rakyatnya, justru pemerintah berusaha untuk memutuskan rantai serta Mencegah Penyebaran Covid-19,"timpalnya.[yan] 



Share:
Komentar

Berita Terkini