Streaming Radio Lawang Kuari

Pandemi Berdampak pada Jasa Dekorasi Hajatan di Sekadau

Editor: Redaksi author photo

Janur sebagai dekorasi acara kawinan warga Sekadau

SEKADAU
---Akhir tahun 2019 lalu dunia dihebohkan dengan adanya virus covid-19, termasuk Indonesia hal itu tentu Indonesia membuat kebiasaan baru guna memutuskan mata rantai penularan dari virus Covid-19 tersebut.

Yaitu dengan ada peraturan wajib menerapkan protokol kesehatan oleh pemerintah dengan cara mencuci tangan, memakai masker, dan mengada jarak dikerumunan banyak orang.

Dengan adanya peraturan itu tentu berdampak pada salah satu

Dari kebiasaan masyarakat salah satu nya adalah berkurang nya hajatan pernikahan.

Hal ini dirasakan oleh Jasa perlengkapan hajatan di Sekadau, Syahbandi atau akrab di sapa Pangav menuturkan bahwa ia mengalami penurunan omzet karena dampak dari pandemi Covid-19.

Meski sudah berstatus PNS jabatan Penilik Luar Sekolah di Dinas pendidikan kabupaten, Pekerjaan sampingan Syahbandi sebagai perajin janur yang bisa di katakan berawal dari hobby sudah lama iya jalani.

"Hingga terbiasa menerima orderan, kinipun merasakan sepi peminat," ceritanya.

Sebelum pandemi Covid-19 Biasanya iya dapat membuat belasan janur dalam satu bulan,terlebih lagi pada bulan haji (Idul Adha).

"Dalam pembuatan satu janur dan tenda yang biasa memakan waktu tiga sampai empat jam pengerjaan, saya biasa di bantu oleh rekan saya,"katanya.

Dan dari hasil satu jasa tersebut, biasanya iya memberikan upah sesuai dengan pengerjaan.

Saat ini, selain dia sendiri berkurangnya omzet, ia juga memikirkan rekan-rekan nya yang juga merasakan dampak dari berkurang nya peminat tersebut. [yan]


Share:
Komentar

Berita Terkini