Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Dalam upaya mempererat hubungan dengan komunitas pengemudi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sekadau menggelar kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” dengan konsep ngopi bareng bersama Komunitas Driver All Lawang Kuari (K-DAL) pada Jumat malam (1/8/2025).
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sekadau menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” dengan konsep santai ngopi bareng bersama Komunitas Driver All Lawang Kuari (K-DAL), Jumat (1/8/2025) malam.SUARALAWANGKUARI/SK
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban di salah satu kafe di Kota Sekadau. Hadir dalam kegiatan ini Kanit Turjawali Satlantas Polres Sekadau IPDA Alexander Aldo, PS Kanit Kamsel Aipda Yuni Iswandi, Ketua K-DAL Sekadau Mas Pat, serta sekitar 40 anggota komunitas pengemudi dari berbagai latar belakang.
Dalam sambutannya, IPDA Aldo mengajak seluruh pengemudi untuk menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas, mengingat peran strategis mereka sebagai pengguna jalan yang aktif setiap hari.
“Sebagai komunitas pengemudi, kita punya tanggung jawab moral untuk jadi contoh. Patuhilah rambu-rambu, jaga keselamatan, dan hormati sesama pengguna jalan,” tegasnya.
Tak hanya membahas soal peraturan lalu lintas, diskusi santai malam itu juga diwarnai sharing pengalaman seputar kendala teknis kendaraan, kondisi jalan, rute favorit, hingga tantangan berkendara saat musim hujan.
Mas Pat, Ketua K-DAL Sekadau, mengapresiasi pendekatan humanis yang dibawa oleh Satlantas melalui kegiatan ini. Menurutnya, pola komunikasi terbuka seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan antara kepolisian dan komunitas.
“Biasanya kami bertemu saat kegiatan sosial seperti penambalan jalan berlubang. Tapi malam ini berbeda, kami duduk santai, ngobrol, dan saling dengar. Ini sangat berarti,” ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan “Polantas Menyapa” bisa digelar secara rutin agar kolaborasi dan kesadaran bersama dalam menciptakan lalu lintas yang aman terus terjaga, khususnya di Sekadau yang dikenal sebagai Bumi Lawang Kuari.
“Dengan duduk bersama dan saling menyapa, diharapkan lahir kesadaran bersama untuk menjaga keselamatan di jalan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang inspiratif antara aparat penegak hukum dan masyarakat. Melalui komunikasi yang cair dan penuh kebersamaan, harapan akan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di Sekadau kian nyata.[SK]
.jpeg)
.jpeg)
(1).jpeg)
.jpg)