– Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan penggunaan listrik serta upaya pencegahan kebakaran, PLN ULP Sekadau berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Antisipasi Bahaya Kebakaran dan Keselamatan Ketenagalistrikan”, Kamis (3/7/2025), bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Sekadau.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kejaksaan Negeri Sekadau serta masyarakat sekitar, dengan menghadirkan pemateri dari PLN dan Dinas Damkar. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar, serta penanganan awal kebakaran secara tepat dan cepat.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Sekadau, Drs. Eko Sulistyo, menekankan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam mendorong terciptanya budaya sadar risiko di tengah masyarakat.
“Edukasi seperti ini penting agar masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat. Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Adyantana Meru Herlambang, S.H., M.H., yang memberikan apresiasi atas kolaborasi ini.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap keselamatan publik. Sinergi antara PLN, Damkar, dan instansi pemerintah menjadi strategi penting dalam menciptakan budaya kerja dan hidup yang aman,” tuturnya.
Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama, menegaskan komitmen PLN dalam memberikan tidak hanya pasokan listrik yang andal, tapi juga pendampingan berkelanjutan dalam edukasi keselamatan kelistrikan.
“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga mitra masyarakat untuk mewujudkan sistem kelistrikan yang aman dan selamat. Program seperti ini adalah bukti dari semangat Listrik untuk Rakyat,” kata Hendy.
Ia juga memperkenalkan program "JAGA KAMU" (Jaga Keselamatan Masyarakat Umum) sebagai bentuk kampanye PLN dalam mendorong pemahaman masyarakat mengenai instalasi listrik yang legal, terstandar, dan ramah lingkungan.
“Melalui edukasi terpadu ini, kami berharap masyarakat bisa lebih cerdas dan peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan. Sinergi di daerah seperti ini menjadi kunci membangun kesadaran bersama,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipandu langsung oleh tim Damkar, serta sesi diskusi interaktif mengenai identifikasi potensi bahaya listrik di rumah tangga dan kantor.
Sebagai bentuk komitmen pelayanan, PLN juga mengingatkan masyarakat bahwa segala bentuk gangguan kelistrikan dapat dilaporkan melalui Aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123, yang siap melayani 24 jam nonstop.[SK]