Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan segala bentuk aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berpotensi merusak lingkungan, terutama kualitas air di aliran Sungai Nterap.
Plt Camat Sekadau Hulu,Mejeng.SUARALAWANGKUARI/SK
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sekadau Hulu, Francisco Wardianus, usai melakukan monitoring lapangan bersama unsur Komisi I dan Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau serta masyarakat, pada Senin (15/7/2025).
“Kami bersama anggota DPRD dan masyarakat turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi air Sungai Nterap. Dari hasil pantauan, kondisi air saat ini cukup jernih dan masih layak dikonsumsi,” ujar Francisco yang akrab disapa Mejeng, saat ditemui Kamis (17/7/2025).
Francisco mengungkapkan, beberapa waktu lalu masyarakat sempat mengeluhkan kekeruhan air Sungai Nterap yang diduga kuat akibat aktivitas PETI di bagian hulu sungai. Namun berdasarkan hasil pantauan serta informasi warga setempat, aktivitas ilegal tersebut telah berhenti sejak sebulan terakhir.
“Air sungai yang sebelumnya keruh kini sudah kembali jernih. Ini menandakan bahwa dugaan aktivitas PETI yang sempat berlangsung memang sudah tidak beroperasi lagi,” jelasnya.
Meskipun kondisi air kini membaik, Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu tetap mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber air yang menjadi kebutuhan dasar warga sehari-hari.
“Kami minta masyarakat turut menjaga kelestarian sungai. Jika ada aktivitas yang mencurigakan atau membuat air kembali keruh, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti,” tegas Francisco.
Pemerintah kecamatan juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta tokoh masyarakat agar aktivitas PETI tidak kembali terjadi di wilayah tersebut.
Sungai Nterap merupakan salah satu sumber air utama bagi masyarakat di Kecamatan Sekadau Hulu. Oleh karena itu, pengawasan terhadap kelestariannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Langkah cepat yang diambil Pemcam Sekadau Hulu bersama DPRD dan masyarakat mendapat apresiasi luas, karena dinilai mampu merespons dengan sigap isu pencemaran lingkungan, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam pelestarian sumber daya alam.
Dengan kolaborasi berkelanjutan dan pengawasan yang konsisten, diharapkan Sungai Nterap tetap menjadi sumber kehidupan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.[SK]
.jpeg)
(1).jpeg)
