Streaming Radio Lawang Kuari

Warga Sekadau Resah, Tepi Sungai Terancam Longsor: Akses Jalan dan Jembatan Terancam Putus

Editor: Admin author photo

Tanah longsor di RT 1 Kampung Tebal Desa Mungguk sudah lama tapi belum ditangani pemerintah.SUARALAWANGKUARI/SK
Sekadau (Suara Lawang Kuari) — Kekhawatiran warga di sepanjang pesisir Sungai Sekadau semakin memuncak seiring kondisi tebing sungai yang kian tergerus dan rawan longsor. Kawasan rawan longsor ini membentang mulai dari Jembatan Suak Belimbing hingga Jembatan Sungai Bara, tak jauh dari kawasan Keraton Sekadau yang juga menjadi salah satu ikon wisata daerah.

Dedy, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sejumlah titik sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang serius, terutama saat debit air sungai meningkat akibat hujan deras.

“Jalan tepi sungai ini jalur vital masyarakat. Jembatan dekat keraton makin rusak, jalan depan Masjid At-Taqwa mulai tergerus, jalan dekat Jembatan Kapit sudah longsor sebagian, jalan di RT 2 mulai bergerak tanahnya, jalan di RT 1 makin membahayakan kendaraan, jalan di Kampung Tebal juga makin parah,” ungkap Dedy, Kamis (19/6/2025).

Ia menuturkan, rasa was-was makin menjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi, karena selain mengancam rumah warga, jalan penghubung dan jembatan yang selama ini menjadi akses utama warga pun terancam putus jika longsor benar-benar terjadi.

“Dari Jembatan Suak Belimbing ke Sungai Bara itu banyak permukiman dan jalan penting. Kalau longsor, transportasi warga dan akses ke Keraton Sekadau bisa lumpuh total,” jelasnya.

Atas kondisi ini, warga mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera turun tangan dengan langkah konkret. Masyarakat berharap ada penanganan darurat dan pembangunan penahan tebing atau solusi permanen untuk mencegah bencana yang lebih besar.

“Kami minta pemerintah jangan tunggu sampai ada korban jiwa. Tolong segera ambil tindakan sebelum semuanya terlambat. Kami warga cuma ingin hidup tenang dan aman,” tutup Dedy penuh harap.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini