Streaming Radio Lawang Kuari

Paguyuban Sunda Sekadau Resmi Dilantik, Komitmen Bangun Harmoni dan Lestarikan Budaya

Editor: Admin author photo

Prosesi pelantikan Pengurus Paguyuban Sunda Kabupaten Sekadau, Sabtu (3/5/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Paguyuban Sunda Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S-4) Meungkeut Sauyunan Kabupaten Sekadau periode 2025–2029 resmi dilantik pada Sabtu pagi (3/5/2025). Acara pelantikan yang digelar di Rumah Melayu Sekadau ini dipimpin langsung oleh Ketua S-4 Provinsi Kalimantan Barat, Dede Suratman.

Acara pelantikan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tamu undangan lintas etnis, dan jajaran pemerintah daerah. Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepengurusan baru.

“Saya berharap Paguyuban Sunda dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Sekadau,” ujar Aron.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam kemajemukan, mengingat Sekadau merupakan daerah yang dihuni oleh berbagai suku dan budaya. Ia menyebut Sekadau sebagai miniatur Indonesia, yang hanya bisa berkembang melalui kebersamaan dan harmoni antarelemen masyarakat.

“Kita harus bersama-sama, dari semua golongan—etnis, agama, bahkan institusi seperti TNI dan Polri—untuk mendukung program pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan dan pembangunan daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Sunda Sekadau terpilih, Sutiyarnak, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami mohon bimbingan dari para sesepuh agar kami yang muda ini bisa terus belajar menjaga nilai-nilai budaya Sunda di tanah rantau,” ungkap Sutiyarnak.

Ia juga mengumumkan momentum bersejarah yang terjadi pada hari yang sama, yakni penanaman tiang pertama pembangunan rumah adat Sunda di Sekadau, sebagai simbol eksistensi dan pelestarian budaya Pasundan di Bumi Lawang Kuari.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Bapak Djafar A. Ranchman yang telah menghibahkan tanah demi berdirinya rumah adat ini. Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kebersamaan,” tambahnya.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini