Sekadau (Suara Lawangkuari) – Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, menyampaikan bahwa beberapa kasus menonjol yang terjadi di bulan Januari, seperti pencabulan, penyalahgunaan narkoba, dan kecelakaan lalu lintas, menunjukkan bahwa gangguan Kamtibmas di wilayah Sekadau terus berkembang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian untuk lebih intensif dalam mencegah potensi gangguan yang mungkin terjadi.
Apel jam pimpinan yang berlangsung di Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Senin (20/1/2025).SUARALAWANGKUARI/SK
Dalam apel jam pimpinan yang berlangsung di Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Senin (20/1/2025), Kapolres menekankan pentingnya penerapan konsep pemolisian proaktif. Pendekatan ini, menurutnya, berfokus pada upaya pencegahan kejahatan melalui langkah-langkah yang komprehensif dan terukur.
“Meskipun pendekatan ini telah diterapkan, kita perlu terus mempelajari dan menyempurnakan teknis pelaksanaannya agar lebih efektif. Konsep pemolisian ini akan terus berkembang seiring dengan dinamika yang ada di masyarakat,” ujar Kapolres.
Kapolres Sudama juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas dan kerja sama yang baik di lingkungan Polres Sekadau. Ia menekankan bahwa soliditas merupakan pondasi utama bagi keberhasilan organisasi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Soliditas adalah kunci. Dengan bekerja sama, kita dapat menghadapi tantangan apa pun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Kapolres Sudama.
Dengan komitmen untuk meningkatkan pemolisian proaktif dan menjaga soliditas internal, Polres Sekadau berharap dapat terus menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, serta meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas yang meresahkan.[SK]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)