Sekadau (Suara Lawang Kuari) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, meninjau lokasi ambruknya delapan pintu rumah yang menyerupai kos-kosan di Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (3/12/2024). Peristiwa tersebut menyebabkan tujuh Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 28 jiwa kehilangan tempat tinggal.Wabup Sekadau Subandrio tinjau lokasi ambruk 8 rumah di Desa Seberang Kapuas, Selasa (3/12/2024) SUARALAWANGKUARI.COM/Ist
Kejadian ini diduga terjadi akibat struktur bangunan yang sudah tua dan tidak mampu menahan beban. Wakil Bupati Subandrio, yang datang langsung ke lokasi, menyampaikan rasa prihatin dan memastikan pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada para korban.
"Kami turut prihatin atas kejadian ini. Pemerintah Kabupaten Sekadau akan segera menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal sementara, untuk meringankan beban para korban," ujar Subandrio.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, saat dikonfirmasi menyebutkan, selain delapan pintu rumah, satu di antaranya yang digunakan sebagai tempat usaha mengalami kerusakan berat.
"Akibat kejadian ini, dua korban dilarikan ke rumah sakit atas inisiatif warga dan pemerintah desa untuk mendapatkan perawatan intensif. Salah satu korban anak yang mengalami luka berat juga telah mendapatkan tindakan medis," jelas Akhmad.
Saat ini, BPBD Sekadau tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan tersebut.
"Tim teknis telah diterjunkan ke lokasi. Sebagai koordinator penanganan bencana, kami mendorong masyarakat dan instansi terkait untuk bergotong royong membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal dan barang berharga akibat kejadian ini," tambahnya. [tim]