Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, melaksanakan kegiatan pembinaan anak asuh stunting di Posyandu Cempaka Biru, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (29/11/2024).Sekda Sekadau, Mohammad Isa, melaksanakan kegiatan pembinaan
anak asuh stunting di Posyandu Cempaka Biru, Desa Mungguk, Kecamatan
Sekadau Hilir, pada Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bapak Asuh Anak Stunting yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui pendekatan langsung kepada keluarga dan anak-anak yang terdampak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten I, Kabag Umum, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Kabag Pemerintahan, serta perwakilan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Acara ini juga diikuti oleh aparat desa, bidan desa, kader Posyandu, serta para peserta Posyandu.
Dalam sambutannya, Mohammad Isa menekankan bahwa penanganan stunting memerlukan peran serta semua pihak.
“Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi, kita dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” ujar Isa.
Isa juga memberikan apresiasi kepada kader Posyandu dan tenaga kesehatan yang selama ini aktif memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Peran para kader dan tenaga kesehatan sangat penting dalam upaya deteksi dini dan pencegahan stunting. Komitmen ini harus terus dijaga demi kesehatan anak-anak kita,” tambahnya.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan anak, pemberian makanan tambahan bergizi, serta edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya pola asuh dan pemenuhan gizi yang seimbang. Bidan desa dan kader Posyandu juga memberikan penjelasan kepada para ibu tentang pentingnya pengawasan pertumbuhan anak secara rutin.
Kegiatan pembinaan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah di Kabupaten Sekadau. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, program penanganan stunting diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. [tim]