Singkawang (Suara Lawang Kuari) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang melaksanakan panen sawi kailan dari kebun sayur yang dikelola oleh warga binaan pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu wujud dukungan Lapas terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus upaya pemberdayaan warga binaan.Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono saat melakukan panen sawi Kailan pada Senin (18/11/2024). [SK]
Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan.
“Lapas Kelas IIB Singkawang memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan warga binaan melalui berbagai program yang bermanfaat, salah satunya adalah pertanian berkelanjutan,” jelas Priyo.
Menurutnya, kebun sayur ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mempelajari keterampilan bercocok tanam yang dapat mereka manfaatkan ketika kembali ke masyarakat.
“Kami ingin mereka tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar keterampilan baru, sehingga mampu berkontribusi positif ketika kembali ke lingkungan sosial,” tambahnya.
Kegiatan panen ini juga merupakan bagian dari kontribusi Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Priyo menjelaskan bahwa pertanian di Lapas merupakan strategi untuk membangun kemandirian bagi warga binaan sekaligus menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi bagian dari solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kami berupaya mengajarkan pentingnya pertanian dan ketahanan pangan kepada warga binaan. Ini adalah bentuk pelatihan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan,” ujar Priyo.
Dengan panen sawi kailan ini, Lapas Kelas IIB Singkawang membuktikan bahwa pendidikan dan pelatihan yang tepat dapat mengubah kehidupan warga binaan.
Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan menginspirasi lapas-lapas lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam memberdayakan warganya.
“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami percaya, melalui kebun ini, warga binaan dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berkontribusi pada masyarakat,” pungkas Priyo.
Panen kali ini sekaligus menjadi simbol keberhasilan program rehabilitasi di Lapas Kelas IIB Singkawang, memperlihatkan bahwa pemberdayaan melalui pertanian adalah solusi konkret dalam mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional.[SK]