Pontianak (Suara Lawang Kuari) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah menggelar acara Sosialisasi Asuransi dan Pembiayaan Bagi Pemuda, Perempuan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak, Senin (11/11/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan serta memberikan wawasan penting bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan, di Kalimantan Barat.Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, bersama peserta Sosialisasi Asuransi dan Pembiayaan Bagi Pemuda, Perempuan, dan UMKM di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak, Senin (11/11/2024).[SK]
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri UMKM, Maman Abdurrahman; tim ahli Kementerian Perekonomian, Franky Sibarani; Deputi I Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan; serta Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Heriansyah. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM, akademisi, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Maman Abdurrahman menekankan peran strategis perempuan dalam sektor UMKM.
“Sebanyak 70 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Mereka adalah penopang ekonomi Indonesia,” ujarnya, menyoroti pentingnya pemberdayaan dan dukungan bagi pelaku usaha perempuan. Maman menekankan bahwa dengan pembinaan yang tepat, pelaku UMKM dapat bersaing dengan pengusaha besar.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya pengelolaan keuangan yang disiplin sebagai modal utama bagi para pengusaha.
“Pelaku UMKM harus memiliki kemampuan manajemen keuangan yang kuat, terutama dalam memanfaatkan dana dari pemerintah. Kami mohon dukungan semua pihak dalam memajukan UMKM,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga bertujuan memberikan wawasan tentang pentingnya asuransi dan akses pembiayaan, faktor krusial yang dapat mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah. Franky Sibarani dan Ferry Irawan dalam paparannya menyampaikan berbagai program pemerintah yang dirancang untuk mempermudah akses UMKM terhadap pembiayaan dan asuransi.
“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan para pelaku UMKM, khususnya perempuan, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian Indonesia,” ujar Ferry Irawan.
Maman menutup acara dengan seruan semangat bagi semua pihak, “Untuk seluruh pihak terutama pelaku UMKM, kita bersama dukung guna UMKM yang lebih maju ke depannya,” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini memberikan angin segar bagi UMKM di Kalimantan Barat, membuka peluang baru dan meneguhkan komitmen pemerintah dalam mendukung perekonomian berbasis usaha kecil dan menengah.[SK]