Streaming Radio Lawang Kuari

Dinas Pemadam Kebakaran Sekadau Ingatkan Warga: Waspadai Masuknya Ular ke Rumah di Musim Hujan

Editor: Admin author photo

Ilustrasi: Petugas saat melakukan evakuasi terhadap ular hitam putih di rumah warga Jalan Bujang Malaka, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin (20/5/2024) malam.[SK]
Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Memasuki musim hujan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi masuknya hewan liar, terutama ular, ke dalam rumah. Peringatan ini disampaikan pada Rabu (6/11/2024) menyusul kondisi cuaca yang berpotensi mengundang ular mencari tempat perlindungan di pemukiman warga.

Sebagai langkah antisipasi, dinas tersebut membagikan lima tips pencegahan yang efektif untuk menghindari ular masuk ke dalam rumah:

1. Kebersihan dan Kerapian Rumah: Pastikan rumah dalam kondisi rapi dan lingkungan sekitarnya bersih. Pemangkasan rumput yang tinggi dan pembersihan area rimbun sangat dianjurkan.

2. Penutupan Celah Masuk: Pastikan pintu dan jendela terpasang rapat tanpa celah agar ular tidak memiliki akses masuk.

3. Pemeliharaan Aroma Ruangan: Ruangan dan toilet harus dalam keadaan bersih dan wangi. Semprotan wewangian seperti parfum, kayu manis, dan minyak cengkeh dianjurkan untuk mencegah kedatangan ular.

4. Pengelolaan Sampah dan Barang: Buang sampah secara rutin dan hindari tumpukan barang yang dapat menjadi tempat persembunyian.

5. Pemasangan Penghalang Tambahan: Pasang pagar atau pembatas serta kawat di saluran pembuangan dan penyaring udara di sekitar rumah.

Dinas menekankan bahwa musim hujan bertepatan dengan musim tetas ular, yang biasanya terjadi antara Desember hingga Februari. Telur-telur menetas seiring proses alami siklus biologi ular. Selain itu, ular tertarik dengan area gelap, lembap, dan dingin di dalam rumah, serta kerap mencari makanan seperti tikus. Induk ular bahkan seringkali menempatkan telurnya di dekat hunian manusia karena banyaknya sumber makanan untuk anak-anaknya.

Menurut laporan BMKG, awal musim hujan pada tahun 2024 telah dimulai di beberapa wilayah pada Agustus dan diprediksi mencapai puncaknya di sebagian besar wilayah lain pada September hingga November. Warga diimbau untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan ini guna menghindari potensi bahaya dan menjaga keselamatan keluarga.[SK] 

Share:
Komentar

Berita Terkini