Sekadau (Suara Lawang Kuari) – Kenaikan harga karet di pasar internasional hingga mencapai Rp30.000 per kilogram untuk kadar karet kering 100 persen menjadi kabar baik bagi petani karet di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sekadau. Anggota DPRD Sekadau Herman
Hal ini mendapat tanggapan positif dari Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Herman, yang menyebutkan bahwa kondisi ini dapat memberikan angin segar bagi petani yang masih bertahan dengan usaha perkebunan karet.
"Kenaikan harga ini tentu menjadi peluang bagi petani karet di Kabupaten Sekadau untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Selama ini, harga karet sering fluktuatif dan cenderung rendah, sehingga kenaikan ini sangat menggembirakan," ujar Herman, Selasa (19/11/2024).
Herman menambahkan, sektor perkebunan karet masih menjadi salah satu tumpuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sekadau, meskipun banyak yang telah beralih ke komoditas lain seperti kelapa sawit. Ia berharap kenaikan harga ini dapat mendorong petani untuk kembali memperhatikan produktivitas kebun karet mereka.
"Ini saatnya bagi petani untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga. Namun, tentu saja perlu ada dukungan dari pemerintah daerah, misalnya dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan kualitas karet atau penyediaan bantuan alat produksi," tambahnya.
Selain itu, Herman juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga stabilitas harga karet. Menurutnya, pemerintah dapat berperan dengan memberikan subsidi pupuk, membuka akses pasar yang lebih luas, dan mendukung penerapan teknologi dalam pengelolaan kebun karet.
"Keberlanjutan sektor karet membutuhkan perhatian semua pihak. Jangan sampai kenaikan harga ini hanya menjadi momentum sesaat tanpa dampak jangka panjang yang berarti bagi kesejahteraan petani," tutup Herman.
Dengan kenaikan harga ini, diharapkan petani karet di Kabupaten Sekadau dapat kembali meraih keuntungan dari usaha mereka, sekaligus memperkuat sektor perkebunan karet sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. [rie]